Friday, July 30, 2010

Istiqamah, Antara Lisan dan Perilaku Harus Seiring

Sesungguhnya orang yang mengatakan Tuhan kami Allah, Dan mereka berlaku jujur, maka turunlah malaikat kepada mereka, dan malaikat berkata pada mereka : "hendaklah kamu tidak takut dan tidak susah maka bergembiralah kalian semua atas surga yang telah dijanjikan. Kami adalah wali-wali kalian dalam kehidupan didunia dan di akherat. Sungguh orang-orang yang istiqomah sangat indah dalam hidupnya, dimana tidak macam-macam, dan permasalahanpun tidak rumit semua selesai, karena tidak ada masalah yang berat, bagi mereka ibadah ada utama, dan ber-iringan dengan pengamalan dalam tingkah laku kehidupan, menjaga hubungan silaturahmi sehingga banyak orang-orang yang menyukai.
Ini suatu yang disebut dengan ketenangan bathin, karena mereka tidak silau akan harta, dan dunia, mereka lebih suka menyibukkan diri dengan mencari ridho Allah. Dan untuk kehidupan dunia mereka Allah buka pintu rezeki yang luas, tapi mereka hanya cukupi untuk hidup saja, tidak nafsu dengan harta benda dan kemilauan duniawi. Istri dan anak mereka menjadi orang yang patuh dan taat, harum wangi rumahnya pun berbeda wangian kehangatan dan kedamaian.
Wisata mereka tidak perlu kemewahan, bagi mereka wisata cukup jalan keluarga bersama keluarga dan mengajari anak-anak mereka tentang Alam sebagai bukti kebesaran Allah.
Inilah keluarga islam yang istiqomah, selalu mengutamakan perintah Allah, dan mengikuti yang disunnahkan oleh rasulullah.
Itiqomah, ada tiga macam : istiqomah dengan lisan, istiqomah dengan hati, istiqomah dengan diri. (keseluruhan badan).
1. Istiqomah dengan lisan ialah melanggengkan membaca syahadat, coba kita perhatikan berapa banyak anak-anak kecil sekarang yang tidak mengerti ucapan syahadat. Mereka lebih tahu dengan PS2 dan Game Online. sangat disayangkan jika sampai seorang  anak seperti ini, dimana mereka sibuk diluar hanya dengan permainan-permainan yang tidak mendidik, mereka tidak mau pergi mengaji, dan sholat berjama'ah. 
2. Istiqomah dengan hati, ialah melanggengkan kelakuan yang benar dan jujur. Banyak sekali mereka ibadah sholat 5 waktu, puasa ramadhan tapi masih berkerja di tempat-tempat hiburan malam, dan bila ditanya tentang iman, mereka menjawab beriman, bagaimana ini..? , kalo mereka ikut majelis ta'lim, majelis ilmu kemana ilmu dan pemahaman nya, sudah jelas dilarang malahan dikerjakan.
3. Istiqomah dengan diri melanggeng beribadat dan taat, ini kadang mereka yang beribadah, masih lebih takut kepada bosnya daripada sama Tuhannya. Ada seorang ditanya sama kawannya, tadi kenapa ente nga sholat ? habis tadi lagi metting ame bos ane, ya udah sholat nya ijin dulu. MasyaAllah sholat ijin dulu nga terbalik itu ? ada juga ijin sholat dulu sama si bos, kalo perlu bosnya ajak sholat. itu juga kalo ente kerja sama orang muslim.
Jadi istiqomah itu pada intinya mendahulukan ibadah, bukan dalam arti ibadah terus dunia nga, tapi ibadah itu minimal 90% dunia 10% aja asal buat nyari makan yang halal, yang macam-macamnya nga usah nanti bikin repot dan istiqomah terganggu.
Jadi kata Allah di Al-qur'an : Tilkad daarul akhiratu naj aaluha lilladzinaa layuril duuna...Artinya : Itu kampung akherat udah diciptakan sama Allah buat orang-orang yang tidak disukai ketinggian dimuka bumi dan tidak menghendaki kerusakan. Nah yang jadi pertanyaan kalo emang itu orang mengaku beriman, pasti dia ngga mencari dunia demi kehormatan, ibaratnya orang kaya pasti terpandang, jadinya kalo punya prinsip seperti ini gimana, bahaya. yang ada mengaku beriman begitu ame bos terus disuruh gelapin pajak, atau temanin tamu minum khammer dia turuti, turun tuh iman, dan dia bilang nga apa-apa hari ini dosa besok taubat lagi. MasyaAllah jangan sampe dah seperti ini. sekali istiqomah udah tutup tuh pintu dosa.
Jadi bahagialah bagi orang istiqomah, jika dulu mereka pendosa dan taubatan nasyuha maka rasulullah akan menolong dengan safa'atnya. Dan bahagialah bagi mereka yang taubat dengan sungguh-sungguh karena Allah menganti dosa-dosa dengan pahala-pahala.
Jadi bagi manusia yang berakal, harusnya dia sadar dari kelengahannya :
1. Mengurusi persoalan dunia dengan tenang dan perlahan, bukan dengan nafsu, amarah atau terburu-buru.
2. Dan mengurusi masalah atau persoalan akherat, dengan rakus dan terburu-buru ini bagus.
3. Dan mengurusi persoalan agama, atau beribadah dengan berilmu atau dasar-dasar ilmunya, makanya orang belajar agama harus ada guru kalo nga syetan gurunya.
4. Dan mengurusi masalah pergaulan, carilah tempat bergaul yang baik dan benar.
Jadi nga usah ragu bagi yang mau istiqomah atau taubat, jangan membandingkan dengan kehidupan tenang saja dan nikmati ibadah, tanam dipikiran kita dunia di uber nga ada habisnya. tapi ibadah yang bagus udah pasti dan endingnya dan indah lagi. yaitu disurganya Allah. amin




Apa Yang Dilakukan Orang Akan Meninggal

Kematian, adalah yang paling dekat sekali dengan kita keberadaannya, tapi kita selalu lupa, yang menjadi pertanyaan untuk diri kita Apakah kita sudah siap untuk menghadapi kematian...? Dan apa yang harus dilakukan saat menghadapi kematian...?, bayangkan jika seorang yang habis bersenang-senang, dan bercanda ria, dalam kehidupan malam, tiba-tiba dia didatangi oleh malaikat kematian dan mengatakan, "telah tiba waktu mu, telah habis waktu mu di dunia ini.
Atau bayangkan seorang yang kaya raya bergelimang harta kemewahan, lalu di hampiri malaikat maut dan menyatakan telah tiba waktu mu, dan telah habis masa mu di dunia. Apa yang akan dilakukan ? Karena kematian itu pasti datang, dan masalah waktu itu menjadi rahasia Allah. 
Tapi coba bayangkan jika seorang ahli ibadah, sehabis beribadah, dan di hampir malaikat sakaratul maut, tentu, dia sangatlah senang, dan senyum kemenangan, karena Allah menyuruh malaikat, untuk menunjukan tempatnya nanti setelah didunia, dan duduk bersama dengan Rasulullah. Hal inilah yang paling didambakan ummat islam.
Lalu seperti apa saat menghadapi kematian dan sikap apa yang terjadi saat itu..?
Sikap yang paling dianjurkan saat orang menghadapi kematian adalah dengan tenang dan diam, lisannya di anjurkan selalu mengucap kalimat tauhid dan hatinya berbaik sangka kepada Allah, karena saat itu, saat dimana sakaratul maut, syetan dengan segenap tenaganya dan upayanya untuk menggoda, karena ini adalah final seseorang yang akan menentukan baik atau keburukan.
Apa yang membuat seseorang bisa tenang menhadapi kematian..? sudah tentu iman dihatinya kepada Allah, karena dengan iman dimana mulut sudah membukam, saat sakaratul maut, tapi hatinya tidak pernah padam mengucap Laaillaa ha illalah..
Rasulullah bersabda : "Jagalah mayit dengan tiga hal : Ketika keningnya berkeringat, kedua matanya keluar airmata, dan kedua bibirnya kering. Maka itulah Rahmat yang pasti turun padanya, dan jika dia mendengkur seperti dengkuran orang yang di cekik, menjadi merah matanya, dan kedua bibirnya berwarna seperti debu, Maka itu adalah siksa Allah yang turun kepadaNya. (HR. Al-Hakim dan Tirmidzi).
Dan Ajari orang yang sedang menghadapi kematian dengan kalimat "Tiada Tuhan Selain Allah" sebab dengan kalimat itu dapat merobohkan apa yang sebelumnya berbuat kesalahan. Dan jikalau itu dapat diucapkan Menurut Utsman ra, Rasulullah bersabda : "Barang siapa mati, sedangkan dia tahu bahwa tiada Tuhan selain Allah, maka masuk surga". InsyaAllah. amin.
Orang yang menuntunkan kalimat "sya'adat" kepada yang sedang sekarat, sebaiknya jangan mendesak, tapi sebaiknya bersikap halus, karena orang yang sedang sekarat biasanya kurang baik lisannya, sehingga menjadikan berat dan dia membenci kalimat ikhlas. Bahkan yang lebih dikhawatirkan itu merupakan kejelekkan di akhir hidupnya. Jadi saat sekarang masih kita sehat dilatih hati ini untuk selalu menyebut kalimat sya'adat agar menjadi perisai dihati.
Dan jika hati orang itu hanya disi oleh dunia dan kalimat sya'adat hanya di ujung lidah saja serta tidak membekas didalam hati, maka semua sebab akibatnya akan membawa petakanya sendiri. Sebab jika hanya lidah yang mengucapkan tidak akan membawa faedah, kecuali jika Allah ta'alaa memberinya anugrah.
Dan pada saat dalam keadaan sakit payah berbaik sangkalah, kepada Allah, karena orang yang berbaik sangka kepada Allah insyaAllah rahmat Allah selalu menyertainya, sampai dia sakaratul maut.
Diriwayatkan seorang yang kaya raya yang gemar menimbun hartanya, disaat dia sudah mendekati sakaratul maut, dia bertanya kepada anaknya, berapa macam harta yang aku miliki, lalu anak-anaknya menunjuki semua harta yang dia miliki, dan orang itupun menangis, sampai datang malaikat mau datang dan bertanya, kenapa engkau menangis, Demi Allah yang memberi karunia mu, aku tidak akan keluar rumah sebelum memisahkan ruh dan jasad mu, lalu laki itu berkata seraya memohon waktu, untuk membagikan harta-hartanya kepada fakir miskin, tidak bisa jawab malaikat, sudah habis masamu, kenapa hal itu tidak engkau lakukan sebelum tiba ajalmu..?Maka malaikat mau mencabutnya.
Inilah contoh orang yang lupa akherat dan haus dunia, dan dia sadari saat sakaratul maut hartanya tidak bisa berbuat apa-apa, hanya amalan yang bisa membantu kita. Maka selagi engkau dikasih kekayaan, sedekahlah, jangan kamu tunggu sampai ajal menjemput mu. 

Thursday, July 29, 2010

Bagaimana Terjadinya Hari Kiamat Itu

Ass. wr.wb 
Ketahuilah wahai orang-orang yang beriman
Qiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat luar biasa, yakni suatu peristiwa Maha Dasyat, suatu kehancuran dunia dan alam raya ini secara total. Suatu kejadian yang diluar alam pikiran manusia, Artinya tiada satu katapun atau rangkaian kalimat yang bisa mengungkap peristiwa itu. Suatu kejadian entah mengapa, Manusia akan ditanya, mereka diminta pertanggung jawaban, tapi mereka membisu dan sangat bodoh untuk bisa menjawab.
begitu kehancuran akhir dunia yang sangat brutal dan total, dibawah ini adalah sedikit gambaran nanti pada hari kiamat, apa yang sudah di jabarkan di Al-qur'a, Coba Anda artikan Kata-kata Dibawah ini : 
Apabila hari qiamat, terjadinya qiamat itu tidak dapat didustakan atau disangkal.
  1. Apabila bumi diguncangkan sedasyat-dasyatnya.
  2. Dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah dia debu yang berterbangan.
  3. Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan gunung-gunung berterbangan bagaikan kapas.
  4. Dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, dan lautan dipanaskan.
  5. Dan apabila langit dilenyapkan
  6. Apabila bumi diguncangkan berturut-turut.
  7. Dan Apabila datang suara yang memecahkan (tiupan sangkakala kedua)
  8. Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti kapas yang dihambur-hamburkan.
  9. Dan apabila bulan telah hilang cahayanya.
  10. Dan apabila matahari dan bulan dikumpulkan.
  11. Dan apabila bintang-bintang telah dihapuskan, dan apabila langit telah dibelah, dan Apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu.
  12. (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian pula langit, dan mereka semua dipadang Mahsyar berkumpul menghadap kehadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.
  13. (Yaitu) Pada hari kami menggulung langit, seperti menggulung lembaran-lembaran kertas.
  14. Dan diangkatlah gunung dan bumi, lalu dibenturkan sekali benturan.
  15. Dan terbelah-lah langit, karena hari itu langit menjadi lemah.
  16. Pada hari ketika langit menjadi luluh bagaikan luluhan perak, dan gunung-gunung menjadi seperti kapas berterbangan.
  17. Dan terbukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu, dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia.
  18. Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan pada tiupan pertama ketika menggoncangkan alam.
  19. Maka apabila petaka yang sangat besar telah datang (yaitu qiamat)
  20. Apabila langit terbelah, dan apabila bintang-bintang jatuh berserakkan, dan apabila lautan dijadikan meluap, dan apabila kuburan-kuburan dibongkar.
  21. Dan Apabila lagi dibelah dan bumi diratakan, dan memuntahkan apa yang ada didalamnya dan menjadi kosong.
  22. Apabila bumi digoncang dengan guncangannya (sangat dasyat) dan bumi mengekuarkan beban-beban berat yang dikandungnya.
  23. Maka apabila langit terbelah dan menjadi menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
 Dengan potongan-potongan firman Allah tersebut diatas, dapatkan anda sedikit membayangkan, dapatkah anda sedikit bercerita, bagaimanakah itu ? atau sekalipun anda mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi bagaimana jawaban kalian..?
Tahukah anda bahwa :
Menurut para ahli perbintangan ada 100.000.000.000,- bintang-bintang yang bergabung didalam kelompok galaxy, rase bima sakti (Milky Way), sedangkan ada perkiraan 300.000.000 kelompok bintang yang terdekat berjarak 4 tahun sinar, sedangkan yang terjauh dengan berjarak 6.500.000.000 tahun sinar dihitung dari bumi, kalau setiap detik sinar menempuh jarak 186.000 mil atau 300.00 km sebanding dengan kecepatan gelombang telegrap tolong anda hitung berapa luas jagat raya ini..?

Tuesday, July 27, 2010

Tiada Kehidupan Melainkan Kehidupan Akherat

Sahal menceritakan pada suatu hari rasulullah mendatangi kami, ketika itu kami sedang menggali parit pertahanan (menjelang perang khandaq). Kami mengangkut tanah itu, dimana perpindahan tanah secara berantai kebelakang. Maka ketika itu rasulullah melihat kami sedang berkerja dan berdoa dengan doa :
"Allahumma laqhoishal akhiroh" Artinya tiada kehidupan melainkan kehidupan akherat.

Ketahuilah, bahwa berbicara tentang kehidupan maka semua orang pasti menginginkan kehidupan yang sempurna, kekal, menyenangkan, tidak bosan, tidak letih dan lesu dan sebagainya...
Bagi mereka yang menginginkan kehidupan tesebut tentu tidak akan didapati didunia, melainkan hanya di akherat. Maka itu kehidupan yang kita cari adalah kehidupan yang sesungguhnya yaitu nanti di akherat, dunia ini hanya persinggahan sementara. Kita yang muda akan menuju tua dan lemah, dan sakit-sakitan akhirnya menghadap Allah, tapi tidak menutup kemungkinan kita yang muda tidak merasakan hari tua, karena sudah waktunya menghadap Allah, Untuk mempersiapan kehidupan yang sebenarnya yaitu akherat, dimana kedamaian dan tidak ada yang diharamkan, sudah tentu kita membutuhkan persiapan dari sekarang, disaat kita muda ibarat orang pintar kita haruslah banyak menabung, yaitu menabung dalam amal ibadah, jangan tergoda oleh bisikan-bisikan syetan, senang tiasa mendekatkan diri kita kepada Allah, karena nanti kita akan hidup didalam surganya Allah, berkumpul dengan para bidadari, dan orang-orang sholeh.
Sangat berat bagi kita mengarungi kehidupan dijaman sekarang ini, tapi dengan kita rajin beribadah, insyaAllah semua akan terkontrol, datanglah kemajelis untuk menambah pengetahuan kita akan agama.
Jikalau kita mati jadikan lah kubur kita menjadi salah satu taman surganya Allah di antara taman-taman surga yang lainnya, jangan sampai lubang kubur kita menjadi lobang jahanam diantara lobang jahanam lainnya. Jangan sampai 99 ular yang mematok menjadi teman didalam kubur kita sampai nanti kiamat datang, tapi jadilah alam kubur kita terang menderang bagaikan cahaya purnama karena amal sedekah kita, dan luar bagaikan pada rumput yang hijau dan indah karena amal sholat kita, dan kita tertidur pulas sampai kiamat tiba, tapi serasa kita tidur hanya dalam satu malam.
Bagi orang-orang yang sholeh Allah memerintahkan malaikat mikail meletakan ruh bersama ruh-ruh orang-orang yang sholeh lainnya, dan meluaskan kuburnya sampa 7 hasta dan diperintahkan malaikat penjaga surga untuk membuka pintu-pintu surga agar ruh si orang sholeh ini bisa memandang tempat duduknya di surga sana setiap pagi dan petang. Itulah hadiah yang akan Allah bayar untuk si mu'min atas kesabaran-kesabarannya selama didunia.
Dan datanglah malaikat munkar dan nakir dan mereka berkata, tidurlah roh orang mu'min, sebagaimana tidur seorang pengantin di peraduan, sesungguhnya engkau tidak merasakan azab kubur. Subhanallah..
Dan saat dibangkitkan nanti ruh-ruh dari kuburnya dengan sama saat mereka meninggal. Ruh orang mu'min dibangkitkan dengan keimanan, dan ruh orang munafik dibangkitkan dengan nifaqnya. Setiap orang akan mendapatkan kenikmatan dan azab kubur sesuai dengan amalan-amalannya selama didunia. Sebagai parah tenggelam kelembah hitam semakin pedih juga azab kubur yang didapatkannya, tapi sebaliknya semakin bagus amal kebajikkan nya semakin kenikmatan yang lebih yang dia dapat di alam kubur. Allah maha adil.

Tuesday, July 20, 2010

Celaka Bagi Orang Yang Meninggalkan Sholat

Diceritakan bahwa ada seorang lelaki yang sedang berjalan di pedesaan, dan dalam perjalanan ini laki-laki tersebut ditemani oleh syetan. Sehingga dia tidak mengerjakan sholat subuh, sholat zduhur, sholat ashar, sholat magrib dan isya. Dan setelah malam larut datang lelaki itu tertidur, dan disaat lelaki itu tidur syetanpun lari meninggalkan laki-laki tersebut.
Dan laki-laki itu bertanya pada syetan kenapa engkau lari meninggalkan aku, Jawab syetan : Sungguh aku adalah syetan yang telah menduharkai Allah ta'alaa seumur dalam hidupku hanya satu kali, maka aku dijadikan Allah mahluk yang paling terkutuk, sedangkan engkau dalam satu kali telah mendurhakai Allah dalam sehari lima kali, maka aku (syetan) takut mendapat murka, dan marahnya Allah atas durhakamu.
Itulah syetan di sisi manusia dia menghasut manusia yang mau beribadah kepada Allah, agar lalai dan meninggalkan ibadah, dengan segala tipu dayanya syetan mengoda manusia.
Dan Barang siapa mengentengkan sholat berjama'ah, Maka Allah akan menindaknya dengan dua belas tindakan yang membahayakan. Ini harus di perhatikan baik-baik khususnya bagi saya selaku penulis. Tiga tindakan didunia, tiga tindakan untuk ketika meninggal, tiga tindakan ketika didalam kubur, dan tiga tindakan di hari qiyamat.
Adapun tiga tindakan didunia :
  1. Allah ta'alaa menghilangkan berkah dari usahanya dan rizkinya.
  2. Allah mencabut cahaya orang-orang shalih dari dirinya.
  3. Dia menjadi di benci oleh orang-orang beriman.
Adapun tiga tindakan ketika Mati :
  1.  Ruhnya dicabut sedangkan dia dalam keadaan dahaga, walau dia minum air satu sungai.
  2. Merasakan sangat sakit ketika ruhnya dicabut.
  3. Dia dihawatirkan hilang imannya
Adapun tiga ketika didalam kubur :
  1. Dia sangat sedih terhadap pertanyaan malaikat Mungkar dan Nakir.
  2. Kuburnya menjadi sangat gelap baginya.
  3. Kuburnya menjadi sempit, sehingga tulang-tulang rusuknya menjadi berkumpul.
Adapun tiga ketika dihari Qiyamat :
  1. Hisabnya menjadi berat.
  2. Allah ta'alaa menjadi murka padanya.
  3. Disiksa oleh Allah ta'alaa dengan api Neraka.
Oleh karena itu tidak ada keringanan bagi seseorang ketika dia mendengar panggilan adzan, dia meninggalkan berjama'ah. Karena berjama'ah itu ialah sunnah mu'akad yang sangat kuat.
Maka dari itu saudara-saudaraku, jangan kita meninggalkan sholat walau keadaan bagaimana pun kecuali nafas sampai di tenggorokkan, atau tidak dalam keadaan sadar.
setelah kita terbiasa mendirikan sholat, biasakanlah kita berjama'ah, semoga membawa ampunan Allah dan ridhonya Allah, sehingga kita terhindar dari dua belas ketentuan di atas.


Thursday, July 8, 2010

Dzikir Pada Setiap Waktu

Ketahuilah wahai saudara, semoga Allah berkenan memberikan sebaik-baiknya taufiq kita semua. Manusia mempunyai satu tujuan pokok dalam mengarungi samudra kehidupan ini, yang segenap tenaga, usaha dan pemikirannya fokus menuju arah kesana, dan tertanam didalam agan-agannya satu cita-cita yang luhur.
Apabila seorang Manusia mempunyai cita-cita yang begitu tinggi, maka akan lahirlah dari amalan-amalan yang luhur dan terpuji. Jiwanya akan menjadi indah menuju kesempurnaan untuk selamanya, sehingga ia akan memperoleh bagiannya sesuai dengan yang ditentukan untuknya.
Islam telah datang untuk memperbaiki jiwa manusia serta membersihkan dan meningkatkan derajat kesempurnaan yang mungkin dapat dicapainya. Ia telah memberikan kepada manusia tentang arti tujuan hidup yang tinggi dan menghalaunya menuju cita-cita yang luhur, yaitu : "Keberkatan disisi Allah Azza wa Jalla". Alqur'an mengatakan : فَفِرُّوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ ۖ إِنِّى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌۭ مُّبِينٌۭ [٥١:٥٠] Artinya : "Maka bersegeralah taat kepada Allah. Jangan kalian jadikan tuhan yang lain bersama Allah. Sesungguhnya aku adalah utusan Allah sebagai pemberi peringatan yang jelas tentang akibat syirik".Apabila kita telah mengetahui hal demikian, maka jangan sampai kita menjadi seorang muslim yang tidak gemar berdzikir kepada Allah dalam setiap waktu dan keadaan.Dan ikutilah apa yang telah di ajarkan oleh Rasulullah tentang cara berdzikir. Dzikir, doa, syukur, tasbih dan tahmid. Karena Rasulullah selalu berdzikir dalam setiap nafasnya.
Karena Al-qur'an sudah di tegaskan :
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌۭ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًۭا 
Artinya : "Kalian benar-benar mendapatkan teladan yang baik pada pribadi Nabi Muhammad. Teladan bagi orang-orang yang mengharap kasih sayang Allah dan kesenangan hidup di akhirat. Teladan bagi orang-orang yang banyak berzikir mengingat Allah di setiap kesempatan, kala susah maupun senang". 
Ketahuilah bahwa dzikir disni bukan berupa ucapan saja (dzikir qauli), tafakur itu termasuk setinggi-tingginya dzikir, menuntut ilmu dzikir, mencari rizki yang halal dengan tujuan yang baik itupun dzikir, dan perbuatan kita, setiap langka kita, dan disitu kita selalu mengingat Allah dan merasa Allah mengawasi kita itupun dzikir. Dan dzikir itu harus berkesan didalam hati, maka dari itu ada yang disebut dengan adab dan tata cara dzikir.
Bagi seorang yang berdzikir ialah :
  1. Khusyu' dan sopan, memperhatikan makna-makna lafal dan memahami tujuannya, dan memerangi pikiran-pikiran yang kemana-mana.
  2. Merendahkan suara sedapat mungkin dengan disertai kesadaran dan kemauan yang sungguh-sungguh, sehingga akan terjadi suatu focus, tidak dikacau oleh hal lain.
  3. Bersi pakaian dan tempatnya.
  4. Menjauhkan segala hal yang dapat mengganggu ke khusyu'an dzikir.
 
قَالُوٓا۟ إِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا مُنقَلِبُونَ [٧:١٢٥]
Artinya : "Tetapi ancaman itu tidak membuat mereka bergeming sedikit pun. Keimanan sudah sangat merasuk ke dalam kalbu mereka. Mereka pun berkata kepada Fir'aun, "Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami akan kembali dalam naungan rahmat dan kenikmatan ganjaran-Nya.
Dzikir mencapai suatu ketenangan, dimana saat itu seorang hamba, tengah melakukan dialog dengan Tuhannya. Semakin kita rajin berdzikir semakin jauh pikiran-pikiran yang negatif, dan semakin kokoh pondasi iman, dan semakin terbuka lebar titik terang jalan yang kita tuju.
Setiap apa yang kita kerjakan Allah mengetahui, jadi segala apa yang baik maka Allah berikan kebaikan sebagai hasilnya, dan begitu juga jika kebalikkannya.
Jika dalam dzikir kita memohon ampunan Allah maka Allah akan ampuni, dan jika didalam dzikir kita menceritakan kesedihan dan kesulitan maka Allah akan kuatkan hatinya dengan sabar, dan Allah kasih jalan keluarnya yang terbaik.
Berdzikirlah dan jadikan Allah sebaik-baiknya penolong buat kita. 




Keutamaan dari Dzikir

Tuesday, July 6, 2010

Sholat Tahajjud

Orang yang bangun malam dan mendirikan sholat tahajjud, sebagai tambahan atas yang wajib, maka Allah akan mengangkat derajatnya setinggi-tingginya. 
Barang siapa bangun malam dan mengerjakan sholat, lalu dia membaguskan sholatnya, Maka Allah memuliakan dia dengan sembilan macam perkara :

1. Dia dijaga oleh Allah dari berbagai macam bencana
2. Berkat ketaatannya, Allah perlihatkan wajah yang bersih dan bersinar.
3. Disukai oleh hamba-hamba Allah yang sholeh dan di sukai oleh semua manusia.
4. Lisannya mampu mengucapkan kalimat-kalimat yang penuh hikmah.
5. Dia dijadikan orang yang bijaksana, yakni diberi rezeki kepahaman.
lima hal yang diatas itu yang akan terjadi didunia dan yang empat hal akan diberikan oleh Allah di akherat, sebagai berikut :
6. Mereka yang tahajjud di halau dari kuburnya dengan berwajah putih berseri.
7. Mereka yang tahajjud dimudahkan atau diringankan saat di hisab
8. Mereka yang tahajjud dengan mudah melewati jembatan shirathal mustaqim, laksana kilat yang menyambar.
9. Diberikan kitab catatan amalnya dengan tangan kanan dihari qiamat nanti.
Sholat malam adalah kebiasaan orang-orang yang shalih sebelum kita, jadi contohlah apa yang telah mereka kerjakan, bahkan di riwayat keluarga nabi daud juga melaksanakan sholat malam. Jadi ini sebenarnya peringatan buat kita, untuk melaksanakan sholat malam karena kita adalah sebaik-baiknya ummat. Sholat malam juga adalah penyempurnaan bagi orang-orang yang shalih.
Sholat malam membuat Allah semakin dekat kepada kita, karena dimana orang tengah terlelap tidur, kita menjaga tidur kita, bangun dan melaksanakan sholat disaat malam yang sepi. Disaat itulah Allah bertanya kepada malaikatnya, "adakah hambaku di sepertiga malam ini yang bangun beribadah kepadaku, jika ada maka akan Ku kabulkan doa-doanya.
Itu sebagai bukti Allah sangat cintanya pada hamba-hamba yang bangun untuk sholat malam, sebagaimana di sampaikan dalam hadits qudsyi, yaitu Allah berfirman : "LAYAZALUL ABDU YATAQOROBU ILLAYA BINNAWA PILI HATTA U'HIYAHU" Artinya : Masih saja seorang hamba mendekat diri kepada KU, sehingga Aku mencintainya. Disini di artikan selama hamba itu dekat kepada Allah, Maka Allah mencitainya. Jadi jika pemahaman ini terjadi, tentu saja Allah akan memberi kemudahan-kemudahan apa-apa yang menjadi kesulitan hidup. Jadi saudara-saudaraku kaum muslim yang di rahmatkan Allah, jangan tunda sholat malam mu, jika memang ada waktu, coba dirikanlah, jadikan malam itu sebagai tempat mengadumu kepada Allah, tentu Allah akan menjadi tempat curhat yang paling baik, dan bisa di andal atas segala urusan kita. Janganlah kita mengantungkan urusan kita kepada sesama manusia.
Rasulullah bersabda : "Ya ' qidusy syaithaanu' alaa naashiyati ra-si ahadikum idz huwa naa imun tsalaatsa' uqadin : Fa idzastaiqazda fa dzakaras mallaahi ta'aala inhallat 'uqdatun waahidatun, tsumma idzaa tawadhdhaa inhallat uqdatun tsaaniyatun, tsumma idzaa shalla inhallat' uqdatun tsaalitsatun, fa ashbaha nasyiithan, wa illaa baalasy syaithaanu fi udzunaihi".
Syetan itu mengikat ubun-ubun kepala seorang dari kamu, yang sedang tidur dengan tiga ikatan :
  1. Apabila dia bangun dan membaca asma Alla (Bismillaahir Rahmaanir Rahiimi), maka terlepaslah satu ikatan.
  2. Apabila dia kemudian bergegas mengambil air wudhu, maka terlepaslah ikatan kedua.
  3. Dan apabila dia terus mengerjakan sholat, maka terlepaslah ikatan ketiga.
Dan dengan kejadian ini itu syetan bukanya kapok, malahan tambah giat lagi, yaitu dia kencing dikedua teliga kita, biar kita tidak bisa mendengar panggilan sholat saat tidur. Maka bacalah doa sebelum kita tidur. Yaitu : "Bismikallahumma ahyaa wa bismika amuut" Artinya : Dengan menyebut nama Mu ya Allah aku hidup, dan dengan menyebut nama Mu ya Allah aku mati.
Dan apabila dalam sholat malamnya kita membaca sepuluh ayat maka kita tidak tergolong orang-orang yang lupa, dan apabila sholat malam setiap harinya dengan seribu raka'at maka pahalanya sama dengan membebaskan 1000 budak, mengerjaka sholat untuk seribu jenazah, melakukan ibadah haji 1000x dan melakukan perang 1000x, tapi itu tidak bermanfaat baginya sebelum dia menunaikan zakat hartanya. karena Rasulullah bersabda : Hubbud dunyaa rasu kulli khathii atin Artinya : Cinta dunia itu pangkal segala kesalahan, orang yang males berzakat itu timbul karena dia cinta dunia.
Mengenai Sholat Tahajjud ini Allah telah menegaskan dalam Al-qur'an di surah Al-Muzzammil :

AL-MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT) Pendahuluan: Makkiyyah, 20 ayat ~ Dalam surat yang mulia ini, Allah Swt. memerintahkan rasul-Nya untuk mengisi sebagian besar malam dengan salat dan membaca al-Qur'ân. Rasul pun, sesuai perintah Tuhannya, beserta sekelompok orang yang mengikutinya menjalankan perintah itu. Tetapi di akhir surat ini, Allah memberikan keringanan kepada rasul dan pengikutnya, meskipun tetap menyuruh mereka untuk melaksanakan salat, menunaikan zakat serta memperbanyak sedekah dan istighfar. Di pertengahan surat, Allah Swt. menyuruh rasul-Nya agar bersabar menghadapi berbagai ucapan orang yang mendustakannya. Biarkanlah mereka mendapatkan azab yang dijanjikan Allah. Sesungguhnya Allah mengancam orang-orang kafir itu dengan azab yang pernah diturunkan kepada Fir'aun dan pengikutnya akibat menentang dan melanggar ajakan rasul mereka. Selain itu, Allah juga memaparkan tentang kedahsyatan hari kiamat agar mereka menjadi takut. Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah pada malam hari untuk melakukan salat. Kurangilah waktu tidurmu. Isilah--dengan salat--seperdua malam atau kurang sedikit hingga mencapai sepertiganya. Atau tambahkanlah waktunya hingga mencapai duapertiga dari waktu malam itu. Bacalah al-Qur'ân secara perlahan-lahan sehingga jelas huruf dan saat berhentinya. Bacalah dengan bacaan yang baik dan benar.