Sunday, July 7, 2013

Ruh Orang Durhaka Saat Dicabut

Imam Ghazali memberi gambaran tentang kondisi keadaan orang-orang durhaka ketika menjelang kematian, mereka berada dalam tekanan kematian, para pembaca yang budiman semoga posting kali ini menjadi bahan renungan buat kita, dan semoga kita tergolong dari orang-orang durhaka. amin.
Sebagaimana yang diterangkan didalam Ad-Durratul Al-Fakhirah fil Kasyfi Ulumil Akhirah. Bahwa detik-detik kematian orang durhaka, nyawanya akan dicabut secara kejam dan paksa. Ketika itu, tiba-tiba ekspresi wajah terlihat seperti orang yang memakan buah hanzhal (sejenis labu yang sangat pahit). Lalu malaikat berkata kepadanya : "Keluarlah wahai nyawa yang buruk dari tubuh yang kotor..!" Tiba-tiba terdengarlah erangan memilukan seperti ringkikan keledai. Hal itu karena Malaikat Izra'il telah mencabutnya dengan membawa Malikat Zabaniyah yang menampakkan dirinya dengan rupa yang sangat jelek dan mengerikan, berkulit hitam dan berbau busuk dan menjijikan, ditangannya terdapat lilitan rambut. Lalu nyawa dimasukan kedalam lilitan rambutnya, dan akan berubah menjadi bentuk manusia yang besar kecilnya sesuai dengan bersih atau tidak amal perbuatannya. Sebagaimana disebutkan dalam Shahih Muslim, diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. sebagai berikut : "Gigi orang kafir didalam neraka nanti sebesar gunung uhud, dan kulitnya setebal perjalanan tiga hari."
Selanjutnya Malaikat terus membawa nyawa yang terlepas dari orang kafir ini, naik sampai ke permukaan langit dunia. Lalu Al-Amin (Jibril) mengetuk pintunya, dan ditanya : Siapa kamu..? lalu menjawab : "Saya Jibril" kepadanya ditanya kembali : "Siapa yang datang bersamamu ?" Ia menjawab : "Si fulan bin fulan, sejelek-jelek namanya dan segala apa yang paling dibenci ketika didunia." Maka dikatakan kepadanya : "Tidak ada penyambutan dan ucapan selamat datang." Pintu-pintu langitpun tidak ada yang dibuka baginya.sebagaimana Allah berfirman :
 
لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَ‌ٰبُ ٱلسَّمَآءِ وَلَا يَدْخُلُونَ ٱلْجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ ٱلْجَمَلُ فِى سَمِّ ٱلْخِيَاطِ
terputus harapannya untuk diterima amalnya, dan untuk mendapat kasih sayang Allah dan harapan masuk surga. Perumpamaannya seperti seekor unta yang tidak akan mungkin dapat masuk ke lobang jarum. Dengan siksa semacam ini Kami akan menghukum tiap-tiap umat yang mendustakan dan menyombongkan diri.  
Mendengar Ayat ini Jibril langsung melemparkan ruh yang ada ditangannya, lalu ruh itu melayang-layang dibawa angin ketempat yang sangat jauh. betapa hinanya apa yang menimpa pada ruh orang yang durhaka (kafir). Ketika ia sampai dimuka bumi dia langsung dibentak oleh Malaikat Zabaniyah dan diseret kepenjara, batu besar yang menjadi tempat tinggal orang-orang durhaka, demikian juga sebagaimana yang sudah di sebutkan dalam kitab Daqaiqil Akhbar.
Bagi orang-orang yang zalim dan durhaka benar-benar berada dalam kehinaan dan siksaan yang amat sangat pedih sebgaiman firman Allah : "Akangka dasyatnya sekiranya kamu melihat diwaktu orang-orang zalim didalam tekanan sakaratul maut, dan malaikat memukulkan tangannya sambil berkata : keluarkanlah nyawamu. Dihari ini kamu dibales dengan siksaan yang menghinakan, karena kamu selalu mengatakan kepada Allah dengan perkataan yang tidak benar dan kamu terlalu menyobongkan diri dengan ayat-ayatnya (QS. Al-An'am : 93) 

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya, Silakan tinggalkan jejak anda