Showing posts with label Bulan Ramadhan. Show all posts
Showing posts with label Bulan Ramadhan. Show all posts

Wednesday, July 10, 2013

Keistimewan Tamu Buat Tuan Rumah

Jika ada tamu atau teman, saudara yang berkunjung kerumah kita maka muliakan dia, karena sesungguhnya mereka datang dengan membawa seribu barokah buat si tuan rumah.
Memang kadang kala manusia ada juga yang tidak suka rumahnya kedatangan tamu, dalam hal ini mungkin tertutup, atau memang ada situasi yang tidak memungkinkan, tapi jika tamu itu datang, mereka juga tidak tahu sedang apa yang terjadi dirumah kita, tapi mereka datang mungkin dengan tujuan silaturahmi, atau hal tertentu jika memang memberatkan semua bisa di bicarakan dengan secara santun.

Dimana Rasulullah bersabda :
"Barang siapa memuliakan tamu, ia telah memuliakan aku, dan barang siapa telah memuliakan aku, dia telah memuliakan Allah swt. Dan Barang siapa membenci tamu, ia telah membenci aku, dan barang siapa telah membenci aku maka ia telah membenci Allah"

Bertamu ke suatu rumah itu sebenarnya sudah diatur jalannya oleh Allah, jadi jika ada tamu yang datang itu sudah menjadi kehendak Allah maka muliakan. Walaupun kita hanya punya makanan atau minuman seadanya maka dia telah memuliakan tamu, dan Allah telah bukakan pintu surga untuknya. Tapi jika kita ada tamu lalu kita punya makanan dan tidak kita suguhkan tapi kita sembunyikan, tipe orang seperti ini dia tidak akan mendapatkan karunia Allah pada saat hari qiamat.
Kadang orang tua kita jaman dahulu, sering mengajarkan kalau malam hari makanan jangan sampai dihabiskan takutnya ada tamu yang datang. Perkataan ini sebenarnya masuk akal bila dikaitkan dengan hadits tersebut.
Karena barang siapa memberi makan orang yang lapar maka dia patut masuk surganya Allah swt. Sungguh keutamaan yang begitu mulia.Jadi menjamu tamu, itu termasuk menafkahkan harta benda di jalan Allah, jadi Allah telah janjikan untuk orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah, dia terselamatkan dari, rasa ketakutan, kesukaran, dan segala macam bala dari dunia sampai akherat.
Inilah keistimewaan tuan rumah yang kedatangan tamu, rumah menjadi berkah adem, karena ribuan barokah datang bersama dengan tamu tersebut. Dapat menolak tujuh puluh bala, baik yang ringan sampai yang paling berat, dan keistimewaan kita menjamu tamu yang sudah pasti dijanjikan, terhindar dari penyakit kusta dan sopak.

Kalo belum tahu keistimewaannya yah tidak apa, tapi sekarang jika sudah paham keistimewahan tamu yang datang, maka mulailah muliakan, karena itu adalah ladang barokahnya Allah.

Tuesday, July 9, 2013

Puasa Ramadhan Yang Baik Seperti Apa ?

Puasa secara pemahaman bahasa Adalah "Ash Shiyam" Yang artinya menahan diri, dari apa ? Manusia mempunyai sifat yang di sebut hawa nafsu, didalam bulan ramadhan kita di latih agar bisa mengendalikan hawa nafsu kita dari segala hal. Tapi ini berlangsung dengan ketentuan waktu, yaitu dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan diniatkan. 
Allah Maha Mengetahui kekuatan hambaNya oleh sebab itu diberi ketentuan waktu. Menahan Nafsu itu sangat berat, mungkin pembaca setuju dengan kata "berat" karena manusia bukanlah malaikat, yang mempunyai kadar keimanan stabil, tetapi manusia adalah naungan dosa, yang keimanannya turun naik, apalagi seperti saya selaku penulis, mungkin untuk melaksanakannya masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu agar terkendali dalam pelaksanaan Puasa dan Memaksimalkan komposisi pahala ibadah, kita harus isi pikiran kita dengan amalan-amalan yang bagus. Disini saya coba share dari kitab-kitab yang pernah saya pelajari dan saya baca, 
    Niat : Jika kita hendak memulai puasa ramadhan, wajib hukumnya harus dengan niat, dan niat itu diucapkan pada malam harinya. Karena Rasulullah bersabda : 
    مَنْ لَمْ يُجْمِعْ الصِّيَامَ قَبْلَ اْلفَجْرِ فَلاَ صِيَامَ لَهُ
    Artinya : "barang siapa yang tidak berniat sampai fajar, maka tiada berguna puasa itu" (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, dan Al-Baihaqi, dari Hafshah binti Umar). Dan Niat itu cukup diucapkan dalam hati.

    Segala puji bagi Allah yang menjadikan bulan Ramadhan lebih baik dari pada bulan-bulan lainnya dengan menurunkan al-Qur`an dan mewajibkan puasa bagi kaum muslimin sebagai salah satu pondasi Islam. shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad yang telah menyampaikan kepada kita tentang ibadah-ibadah dibulan Ramadhan dan memberikan contoh kepada kita bagaimana sebaiknya menghidupkan bulan bulan yang penuh berkah ini.

    Dari Abu Hurairah, ia berkata, 'Rasulullah memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda:

     قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ, شَهْرٌ مُبَارَكٌ, كَتَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ, فِيْهِ تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةُ وَتُغْلَقُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلُّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ. فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ. مَنْ ُحُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ.

    "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah I mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat dalam bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang tidak memperoleh kebaikannya, maka ia tidak memperoleh apa-apa." HR. Ahmad dan an-Nasa`i.

    Berikut ini adalah amalan-amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan:
    Puasa: Allah memerintahkan berpuasa di bulan Ramadhan sebagai salah satu rukun Islam.    

    Firman Allah :
     يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

    Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah:183) 

    Rasulullah bersabda: 

    بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةُ وَصَوْمِ رَمَضَانَ وَحَجِّ الْبَيْتِ الْحَرَامِ.

    "Islam didirikan di atas lima perkara, yaitu bersaksi bahwa tidak Ilah yang berhak disembah selain Allah I dan Muhammad r adalah rasul Allah I, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan pergi ke Baitul Haram." Muttafaqun 'alaih. 

    Puasa di bulan merupakan penghapus dosa-dosa yang terdahulu apabila dilaksanakan dengan ikhlas berdasarkan iman dan hanya mengharapkan pahala dari Allah, sebagaimana Rasulullah bersabda: 

    مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

    "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya telah lalu." Muttafaqun 'alaih. 

    • Membaca al-Qur`an: Membaca al-Qur`an sangat dianjurkan bagi setiap muslim di setiap waktu dan kesempatan. Rasulullah bersabda:
    اِقْرَؤُوْا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا ِلأَصْحَابِهِ.
    "Bacalah al-Qur`an, sesungguhnya ia datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi ahlinya (yaitu, orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya). HR. Muslim.
    Dan membaca al-Qur`an lebih dianjurkan lagi pada bulan Ramadhan, karena pada bulan itulah diturunkan al-Qur`an. Firman Allah :

    شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
    (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (QS: al-Baqarah:185) 

    Rasulullah selalu memperbanyak membaca al-Qur`an di hari-hari Ramadhan, seperti diceritakan dalam hadits 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:

    وَلاَ أَعْلَمُ نَبِيَّ الله ِقَرَأَ الْقُرْآنَ كُلَّهُ فِى لَيْلَةٍ, وَلاَ قَامَ لَيْلَةً حَتَّى يُصْبِحَ وَلاَ صَامَ شَهْرًا كَامِلاً غَيْرَ رَمَضَانَ.
    "Saya tidak pernah mengetahui Rasulullah membaca al-Qur`an semuanya, sembahyang sepanjang malam, dan puasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan." HR. Ahmad. 
    Dalam hadits Ibnu Abbas t yang diriwayatkan al-Bukhari, disebutkan bahwa Rasulullah melakukan tadarus al-Qur`an bersama Jibril di setiap bulan Ramadhan.
    Baca Bagaimana, Menghidupkan Malam-Malam Ramadhan

    Marhaban Yaa Ramadhan

    Bulan Ramadhan telah tiba, dimana bulan yang paling didambakan oleh umat muslim, karena dibulan ini semua ibadah kita diterima oleh Allah, dan Pahalanya berlipat ganda, Bulan penuh berkah dan rahmat, semua pedagang makanan laris, semua jalan ramai karena menandakan kegembiraan mereka menyambut ramadhan. Dan yang lebih utama adalah masjid-masjid tempat beribadah ramai dari anak-anak sampai orang dewasa semua melakukan sholat terawih. Karen setiap malam-malam dibulan ramadhan mempunyai keistimewaan. untuk melihat keistimewaan bulan ramadhan seperti yang pernah saya tuliskan terdahulu : Keistimewaan Malam-malam Ramadhan Rasulullah bersabda : "Barang siapa bergembira dengan datangnya bulan ramadhan diharamkan oleh Allah api neraka menyentuh jasadnya". Bulan penuh rahmat, semua kebaikan berkumpul, semua doa diterima, semua dosa diampuni, bulan ramadhan bagi kaum muslim ada satu keistimewaan sendiri yang hanya bisa dirasakan keistimewaan itu, sulit untuk di ucapkan dengan kata-kata.
    Orang yang beribadah dengan sunguh-sunguh dibulan ramadhan, maka akan di pakaikan makhota oleh Allah, dan dia bisa memberi safa'at sebanyak tujuh puluh, dikawinkan oleh seribu bidadari, dan di tempatkan di taman firdaus, dan dibangunkan seratus kota yang di hiasi oleh permata yaqurt merah dan zabarjad hijau, dan dimana setiap kota terdapat seribu gedung. Sungguh Allah memberikan limpahan pahala bagi mereka yang menyambut dengan gembira di bulan ramadhan, berpuasa, dan beribadah sepenuh hati tidak menyia-nyiakan bulan yang suci ini.
    Marhaban Ya Sha,rul Ramadhan, Marhaban Ya Sha'rul syiam, Jika kalian semua mempunyai waktu untuk terawih, sempatkanlah karena apabila seorang melaksanakan terawih mengharap ampunan atas dosa-dosanya maka Allah akan ampuni semua dosa-dosanya yang telah lalu.
    Maka bagi setiap orang yang beriman harus menghormati ramadhan, menjauhi segala perbuatan mungkar dan melakukan ibadah, sembayang dan bertasbih dan dzikir serta perbanyaklah membaca Al-qur'an. Maka InsyaAllah mendapat ridho Allah menghantarkan kita pada kesuksesan baik didunia dan di Akherat nanti.
    Dan pada bulan ramadhan Allah membebaskan seibu hamba setiap harinya dan siksa Api neraka, semua karena menandakan kemulyaan bulan ramadhan. Jangan sia-sia kan datang nya ramadhan karena mungkin kita belum tentu bisa mencapai ramadhan tahun depannya. Saat masih ada umur marilah kita isi ramadhan kita dengan ibadah yang sungguh-sungguh hanya kepada Allah, dan mohonlah kepada Allah apa-apa yang kita perlukan untuk kehidupan kita baik didunia sampai akherat karena Allah akan mengabulkan doa hambanya dibulan ramadhan dimana syetan-syetan semua di ikat, pada saat ramadhan kenakanlah pakaian-pakaian yang bagus saat kita mau beribadah kepada Allah, gembirakan lah hati kita, dan jika kita mempunyai hutang-hutang shoalat banyak lah kita melakukan sholat-sholat sunnat untuk menambal yang pernah tidak kita kerjakan. Semoga dengan kemuliaan ramadhan kita mendapatkan keberkahannya, dan Allah akan mudahkan segala hajatnya.

    Monday, July 8, 2013

    Menghidupkan Malam Ramadhan

    Menghidupkan malam-malam bulan Ramadhan dengan shalat Tarawih berjamaah: Shalat Tarawih disyari'atkan berdasarkan hadits 'Aisyar radhiyallahu 'anha, ia berkata: "Sesungguhnya Rasulullah keluar pada waktu tengah malam, lalu beliau shalat di masjid, dan shalatlah beberapa orang bersama beliau. Di pagi hari, orang-orang memperbincangkannya. Ketika Nabi mengerjakan shalat (di malam kedua), banyaklah orang yang shalat di belakang beliau. Di pagi hari berikutnya, orang-orang kembali memperbincangkannya. Di malam yang ketiga, jumlah jamaah yang di dalam masjid bertambah banyak, lalu Rasulullah keluar dan melaksanakan shalatnya. Pada malam keempat, masjid tidak mampu lagi menampung jamaah, sehingga Rasulullah hanya keluar untuk melaksanakan shalat Subuh. Tatkala selesai shalat Subuh, beliau menghadap kepada jamaah kaum muslimin, kemudian membaca syahadat dan bersabda, 'Sesungguhnya kedudukan kalian tidaklah samar bagiku, aku merasa khawatir ibadah ini diwajibkan kepada kalian, lalu kalian tidak sanggup melaksanakannya." Rasulullah wafat dan kondisinya tetap seperti ini. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
    Setelah Rasulullah wafat, syariat telah mantap, hilanglah segala kekhawatiran. Disyari'atkan shalat Tarawih berjamaah tetap ada karena telah hilang 'illat (sebabnya), kerena 'illat itu berputar bersama ma'lul, ada dan tiadanya. Di samping itu, Khalifah Umar telah menghidupkan kembali syari'at shalat Tarawih secara berjamaah dan hal itu disepakati oleh semua sahabat Rasulullah pada masa itu. Wallahu A'lam.
    Menghidupkan malam-malam Lailatul Qadar: lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari pada seribu bulan yang tidak ada lailatul qadar dan pendapat paling kuat bahwa ia terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, terlebih lagi pada malam-malam ganjil, yaitu malam 21, 23,25,27, dan 29. Firman Allah :
    لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌمِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
    Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS.al-Qadar :3) 

    Malam itu adalah pelebur dosa-dosa di masa lalu, Rasulullah bersabda:
    وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدَرِ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
    "Dan barangsiapa yang beribadah pada malam 'Lailatul qadar' semata-mata karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang terdahulu." HR. al-Bukhari. 

    Menghidupkan Lailatul qadar adalah dengan memperbanyak shalat malam, membaca al-Qur`an, zikir, berdo'a, membaca shalawat. Aisyah radhiyallahu 'anha pernah berkata, 'Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan lailatul qadar, maka apa yang aku ucapkan? Beliau menjawab, 'Bacalah:

    اَللّهُمًَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَفاَعْفُ عَنِّي 
    Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Yang suka mengampuni, ampunilah aku."
    I'tikaf di malam-malam Lailatul Qadar: I'tikaf dalam bahasa adalah berdiam diri atau menahan diri pada suatu tempat, tanpa memisahkan diri. Sedang dalam istilah syar'i, i'tikaf berarti berdiam di masjid untuk beribadah kepada Allah dengan cara tertentu sebagaimana telah diatur oleh syari'at.
    I'tikaf merupakan salah satu sunnah yang tidak pernah ditinggal oleh Rasulullah, seperti yang diceritakan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha:
    أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتىَّ تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ.
    "Sesungguhnya Nabi selalu i'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan sampai meninggal dunia, kemudian istri-istri beliau beri'tikaf sesudah beliau." Muttafaqun 'alaih.
    Memperbanyak sedekah: Rasulullah adalah orang yang paling pemurah, dan beliau lebih pemurah lagi di bulan Ramadhan. Hal ini berdasarkan riwayat Ibnu Abbas, ia berkata:
    كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدَ النَّاسِ, وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُوْنُ فِى رَمَضَانَ حِيْنَ يَلْقَاهُ جِبْرِيْلُ ...
     "Rasulullah adalah manusia yang paling pemurah, dan beliau lebih pemurah lagi di bulan saat Jibril menemui beliau, …HR. al-Bukhari.

    Melaksanakan ibadah umrah: salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan adalah melaksanakan ibadah umrah dan Rasulullah menjelaskan bahwa nilai pahalanya sama dengan melaksanakan ibadah haji, seperti dalam hadits yang berbunyi:
    عُمْرَةٌ فِى رَمَضَانَ تَعْدِلُ حَجَّةً
    "Umrah di bulan Ramadhan sama dengan ibadah haji." 

    Demikianlah beberapa ibadah penting yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Ramadhan dan telah dicontohkan oleh Rasulullah. Semoga kita termasuk di antara orang-orang yang mendapat taufik dari Allah I untuk mengamalkannya agar kita mendapatkan kebaikan dan keberkahan bulan Ramadhan. 

    Wallahu A'lam.

    Sunday, July 7, 2013

    Cara Mempunyai Istri Bidadari

    Mendengar Judul posting ini saya yakin yang membaca pasti mayoritas para pria, baiklah untuk bisa mempunyai istri bidadari original bukan imitasi, baca terus artikel ini seratus persen pasti terwujud karena ini adalah janji dari Maha Pencipta yang menguasai jagat raya. Yaitu Allahu Rabbi.
    Apabila permulaan hari, atau awal dari bulan ramadhan, maka angin meniup dari bawa 'Arsy yang disebut "Al Mutsiiratu", dan bergeraklah daun-daun pohon-pohon sorga, disana terdengar suara indah yang belum pernah di dengar oleh siapapun. Para bidadari melihat kearah suara itu, dan berkata : "Ya Allah, jadikanlah kami dibulan ini sebagai istri dari pada hamba Mu. Maka tiada seorangpun yang berpuasa dibulan Ramadhan, melainkan dia dikawinkan oleh Allah dengan bidadari pingitan dalam kemah, sebagaimana firman Allah dikalam qadimNya / Al-Qur'an : "Para bidadari yang dipingit didalam kemah-kemah", dan tiap-tiap bidadari mengenakan tujuh puluh perhiasan tidak hanya satu macam dan bagi tiap-tiap perempuan sebuah tempat tidur terbuat dari batu-batu permata indah yang merah dan disulam dengan mutiara, dan diatas tiap-tiap tempat tidur terdapat tujuh puluh kasur dan peralatan-peralatan lainnya dan juga tujuh puluh meja makan penuh dengan macam-macam makanan, dan ini semua disediakan bagi orang-orang yang berpuasa dibulan ramadhan, kecuali balasan amal baik yang dia kerjakan."
    Oleh karena itu tidak usah risau dan galau melihat wanita cantik saat bulan Ramadhan, tahan hawa nafsu, ingat bayaran yang Allah siapkan nanti saat kita menghadap Allah, bukan satu bidadari tapi tujuh puluh bidadari siap di jadikan istri. Dan perlu digaris bawahi ini semua janji dari Allah Tuhan yang menciptakan langit tanpa tiang pemancang, hujan dari langit, bintang dan bulan, perubahan iklim, pergantian siang dan malam, udara yang bisa kita hirup setiap harinya tanpa harus membayar, manusia, binatang, tumbuhan, Dialah Yang Maha Kaya jadi tidak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak. Jangan menggunakan logika manusia tidak akan sampai, karena ini logika Allah, tapi gunakan keyakinan dan iman.
    Umat Rasulullah telah di berikan dua cahaya oleh Allah, Apa itu ? Yang pertama adalah cahaya bulan Ramadhan, dan yang kedua adalah cahaya Al-Qur'an. Maka berbahagialah umat Rasulullah bagi yang taat kepada Allah dan cinta kepada Raulullah, tapi Allah juga menciptakan dua kegelapan buat orang-orang diantara mereka. Siapa mereka ? orang yang tidak Menjauhi Larangan Allah dan tidak menjalankan sunah Rasulullah, lalu kegelapan Apa itu ? Yaitu kegelapan kubur dan kegelapan hari qiyamat (Durratul waa'izdin).
    Jadi bagi seorang muslim yang memang ingin mencari bidadari, di bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk mendapatkannya dan juga berkesempatan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat. Apabila seorang muslim memberi penerangan lampu dimasjid pada bulan ramadhan, maka Allah akan berikan cahaya didalam kuburnya, dan baginya dicatat pahala-pahala orang yang sholat didalam masjid tersebut, dan malaikat bersholawat untuk si muslim tersebut. Subhanallah.


    Saturday, July 6, 2013

    Apa Keistimewaan Hari dan Malam Dibulan Ramadhan

    Keutamaan hari-hari dan malam-malam Ramadhan berikut ini terjemahan dari kitab “Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah”. Kitab yang berisi tentang keutamaan bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan. Penulisnya seorang ulama besar ahli hadits dari kalangan mazhab Ahlul bait Nabi MUHAMMAD SAW, yaitu Allamah Syeikh Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babawayh Al-Qumi (Syeikh Shaduq). Beliau meriwayatkan hadits-hadits RASULULLAH SAW, tentangnya yang bersumber dari para Imam Ahlul bait Nabi MUHAMMAD SAW dan Sahabatnya, juga hadits-hadits dari mereka. Jadi, hadis-hadis dalam kitab ini keshahihannya tidak perlu diragukan lagi karena, selain penyusunnya ulama besar ahli hadis, ia telah ditahqiq (diteliti) oleh ulama ahli hadis berikutnya, misalnya Allamah Mirza Ar-Ridha Irfaniyan. 

    Tentang keutamaan bulan Ramadhan secara detail dari hari ke hari, beliau mengutip hadis Rasulullah saw sebagai berikut: 

    RASULULLAH SAW bersabda : “Sekiranya kalian mengetahui apa yang akan kamu dapatkan di bulan Ramadhan, niscaya kamu akan menambah rasa syukur kalian kepada ALLAH SWT ".
    Pada awal malam Ramadhan ALLAH SWT mengampuni semua dosa yang tersembunyi dan yang terang-terangan, meninggikan beribu-ribu derajat, membangunkan untuk kalian lima puluh ribu kota di surga.
    Pada hari kedua: ALLAH SWT mencatat setiap ibadah kalian seperti ibadah satu tahun dan pahalanya seperti pahala seorang nabi, mencatat puasa kalian seperti puasa satu tahun.
    Pada hari ketiga: ALLAH SWT memberi kalian setiap rambut di tubuh kalian taman permata yang indah di surga Firdaus, di atasnya dua belas ribu rumah dari cahaya, di bawahnya dua belas ribu tempat tidur dan di setiap tempat tidur ada bidadari, setiap hari seribu malaikat berkunjung dan setiap malaikat membawa hadiah untuk kalian.
    Pada hari keempat: ALLAH memberi kalian di surga Khuld tujuh puluh ribu istana dan di setiap istana terdapat tujuh puluh ribu rumah, di setiap rumah terdapat lima puluh ribu tempat tidur dan di setiap tempat tidur terdapat bidadari dan setiapbidadari memiliki seribu perhiasan yang lebih baik dari dunia dan segala isinya.
    Pada hari kelima: ALLAH SWT memberi kalian di surga Al-Ma’wa beribu-ribu kota, setiap kota terdapat seribu rumah, di setiap rumah terdapat seribu meja makan, di atas setiap meja makan tujuh puluh ribu tempat makanan, di setiap tempat makanan tujuh puluh macam makanan yang tidak sama satu dengan yang lain.
    Pada hari keenam: ALLAH SWT memberi kalian di surga Darus Salam seratus ribu kota, di setiap kota seratus perkampungan, di setiap perkampungan seratus ribu rumah, di setiap rumah seratus ribu tempat tidur dari emas yang panjang, setiap tempat tidur panjangnya seribu hasta, di atas tempat tidur terdapat bidadari sebagai pasangan yang berhias dengan tiga puluh ribu perhiasan dari permata putih dan permata merah, dan setiap bidadari membawa seratus pelayan.
    Hari ketujuh: ALLAH SWT memberi kalian di surga Na’im pahala seperti pahala seribu syuhada’ dan empat puluh ribu orang yang benar. 

    Hari kedelapan: ALLAH SWT memberi kalian pahala seperti pahala amal enam puluh ribu ahli ibadah dan orang enam puluh ribu orang yang zuhud. 

    Pada hari kesembilan: ALLAH Azza wa Jalla memberi kalian apa yang diberikan kepada seribu ulama, seribu orang yang i’tikaf, dan seribu orang yang menyambung tali persaudaraan. 

    Pada hari kesepuluh: ALLAH Azza wa Jalla memenuhi tujuh puluh ribu hajat, dan memohonkan ampunan untuk kalian matahari, bulan, bintang-bintang, binatang yang melata, burung, binatang buas, setiap bebatuan dan bongkahan tanah liat, setiap yang kering dan yang basah, setiap binatang di laut dan dedaunan di pepohonan. 

    Pada hari kesebelas: ALLAH Azza wa Jalla mencatat untuk kalian pahala seperti pahala empat kali orang yang haji dan umrah, setiap yang haji bersama seorang Nabi, dan setiap yang umrah bersama orang yang benar dan yang syahid. 

    Pada hari kedua belas: ALLAH Azza wa Jalla menjadikan bagi kalian keimanan yang dapat merubah keburukan-keburukan menjadi kebaikan-kebaikan yang berlipat-ganda, dan mencatat bagi kalian setiap kebaikan seribu kebaikan. 

    Pada hari ketiga belas: ALLAH Azza wa Jalla mencatat bagi kalian pahala sepertipahala ibadah penduduk Mekkah dan Madinah, dan ALLAH memberi kalian syafaat sejumlah bebatuan dan bongkahan tanah liat yang ada di antara Mekkah dan Madinah. 

    Pada hari keempat belas: Kalian seperti berjumpa dengan Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Dawud dan Sulaiman, dan seperti beribadah kepada ALLAH Azza wa Jalla bersama setiap Nabi selama dua ratus tahun. 

    Pada hari kelima belas: ALLAH Azza wa Jalla menunaikan untuk kalian hajat-hajat dunia dan akhirat, memberi kalian apa yang diberikan kepada Nabi Ayyub; para malaikat pemikul Arasy memohonkan ampunan untuk kalian; dan pada hari kiamat ALLAH Azza wa Jalla akan memberi kalian empat puluh cahaya, sepuluh cahaya dari sebelah kanan kalian, sepuluh dari sebelah kiri kalian, sepuluh dari depan kalian, dan sepuluh cahaya dari belakang kalian. 

    Pada hari keenam belas: ALLAH SWT akan memberi kalian pada hari kalian dibangkitkan dari kubur enam puluh pakaian untuk kalian pakai, enam puluh onta untuk kalian kendarahi, dan ALLAH SWT mengirimkan awan untuk menaungi kalian dari sengatan panas hari itu. 

    Pada hari ketujuh belas: ALLAH Azza wa Jalla menyatakan: “sungguh Aku telah mengampuni mereka dan bapak-bapak mereka, Aku akan lindungi mereka dari azab hari kiamat.” 

    Pada hari kedelapan belas: ALLAH Azza wa Jalla memerintahkan malaikat Jibril, Mikail, Israfil, malaikat pemikul Arasy dan Al-Karubin agar memohonkan ampunan untuk ummat Muhammad saw sampai tahun berikutnya, dan ALLAH Azza wa Jalla memberikan pada kalian pahala para syuhada’ Badar. 

    Pada hari kesembilan belas: Semua malaikat langit dan bumi minta izin kepada Tuhannya untuk berziarah ke kuburan kalian setiap hari, dan setiap malaikat membawa hadiah dan minuman untuk kalian. 

    Pada hari kedua puluh: Pada suatu hari ALLAH Azza wa Jalla mengutus kepada kalian tujuh puluh Malaikat untuk menjaga kalian dari setiap setan yang terkutuk; ALLAH Azza wa Jalla mencatat untuk kalian setiap hari kalian puasa seperti berpuasa seratus tahun; menjadikan parit antara kalian dan neraka; memberi kalian pahala orang yang termaktub dalam Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qu’an; ALLAH Azza wa Jalla mencatat untuk kalian setiap pena Jibril (as) sebagai ibadah satu tahun; memberikan pada kalian pahala tasbih Arasy dan Kursi; dan memberi pasangan untuk kalian setiap ayat Al-Qur’an seribu bidadari. 

    Pada hari kedua puluh satu: ALLAH SWT meluaskan kuburan kalian seribu farsakh, menghilangkan dari kalian kegelapan dan kesepian, menjadikan kuburan kalian seperti kuburan para syuhada’, dan menjadikan wajah kalian seperti wajah Yusuf bin Ya’qub (as). 

    Pada hari kedua puluh dua: ALLAH Azza wa Jalla akan mengutus kepada kalian malaikat maut seperti pada para Nabi saw, menyelamatkan kalian dari keganasan malaikat Munkar dan Nakir, dan menghilangkan dari kalian penderitaan dunia dan akhirat. 

    Pada hari kedua puluh tiga: Kalian akan melintasi shirathal mustaqim bersama para Nabi, shiddiqin dan syuhada’, dan pahala kalian seperti memberi makanan kepada setiap anak yatim dari ummatku dan seperti memberi pakaian kepada setiap yang telanjang dari ummatku. 

    Pada hari kedua puluh empat: Kalian tidak akan keluar dari dunia kecuali kalian melihat kedudukannya di surga; setiap kalian diberi pahala seribu orang yang sakit, seribu pahala orang yang merantau untuk mentaati ALLAH Azza wa Jalla; kalian diberi pahala seribu pembebasan dari keturunan nabi Ismail (as). 

    Pada hari kedua puluh lima: ALLAH Azza wa Jalla membangunkan untuk kalian di bawah Arasy seribu menara hijau, di atas setiap menara terdapat kemah dari cahaya, dan ALLAH Tabaraka wa ta’ala berfirman: “Wahai ummat Muhammad, Aku adalah Tuhan dan kalian adalah hamba-Ku, bernaunglah kalian di bawah Arasy-Ku di menaramenara ini, makan dan minumlah sepuas kalian, jangan takut dan jangan sedih; wahai ummat Muhammad, demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku akan mengirim kalian ke surga, kalian akan dibanggakan oleh orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir, Aku akan memberikan pada setiap kalian seribu mahkota dari cahaya, kendaraan onta yang Kuciptakan dari cahaya, tali kendalinya dari cahaya dan pada tali kendali itu terdapat seribulingkaran yang terbuat dari emas, dan pada setiap lingkaran berdiri malaikat, dan setiap malaikat memegang tongkat dari cahaya sehingga kalian memasuki surga tanpa dihisab. 

    Pada hari kedua puluh enam: ALLAH SWT memandang kalian dengan kasih sayang-Nya, kemudian mengampuni semua dosa kalian kecuali sogokan dan hartanya; ALLAH SWT mensucikan rumah kalian setiap hari tujuh puluh ribu kali dari ghibah dan dusta. 

    Pada hari kedua puluh tujuh: Kalian seperti menolong setiap mukmin dan mukminah, memberi pakaian pada tujuh puluh ribu orang yang telanjang, membantu seribu orang yang menjalin tali persaudaraan; kalian seperti membaca semua kitab yang diturunkan oleh ALLAH Azza wa Jalla kepada para Nabi-Nya. 

    Pada hari kedua puluh delapan: ALLAH Azza wa Jalla menjadikan bagi kalian di surga Al-Khuld seratus ribu kota dari cahaya, memberi kalian di surga Al-Ma’wa seratus ribu istana dari perak; memberi kalian di surga Al-Jalal tiga ratus ribu mimbar (tempat yang tinggi) yang terbuat dari misik, di setiap mimbar seribu rumah dari za’faran, di setiap rumah terdapat tempat tidur yang terbuat dari permata putih dan permata merah, dan di setiap tempat tidur disiapkan pasangan bidadari. 

    Pada hari kedua puluh sembilan: ALLAH Azza wa Jalla memberi kalian beribu-ribu kediaman dan di setiap kediaman terdapat menara putih, di setiap menara terdapat tempat tidur dari kafur putih dilengkapi dengan seribu permadani dari sutera hijau, di setiap permadani disiapkan bidadari yang dihiasi dengan tujuh puluh ribu hiasan, di kepalanya seribu hiasan dari permata putih dan permata merah. 

    Pada hari ketiga puluh: ALLAH Azza wa Jalla mencatat bagi kalian setiap hari sebelumnya pahala seribu suhada’ dan seribu orang yang benar; ALLAH Azza wa Jalla mencatat bagi kalian seperti beribadah lima puluh tahun; ALLAH Azza wa Jalla mencatat bagi kalian untuk setiap hari seperti puasa dua ribu hari, dan mengangkat derajat kalian setinggi derajat orang-orang yang mulia; ALLAH Azza wa Jalla mencatat bagi kalian keselamatan dari neraka dan melintasi shirath, dan keamanan dari azab. Di surga ada sebuah pintu yang tidak dibuka hingga hari kiamat, kemudian dibukakan untuk orang-orang yang puasa laki-laki dan perempuan dari ummat Muhammad saw; kemudian penjaga surga, malaikat Ridhwan memanggil: Wahai ummat Muhammad, kamarilah kalian ke pintu ini. Kemudian ummatku masuk ke pintu itu menuju ke surga. Barangsiapa yang tidak diampuni di bulan Ramadhan, maka bulan yang mana ia akan diampuni, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan ALLAH Yang Maha Mulia dan Maha Agung.” 

    Hadits ini diriwayatkan dari Muhammad bin Ibrahim, dari Ahmad bin Matuwiyah Al-Jurjani, dari Ahmad bin Abdullah, dari sofyan bin ‘Ayniyah, dari Muawiyah bin Abi Said, dari Said bin Jubair, dari Ibnu Abbas. (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah: 81-86)

    Keutamaan Bulan Ramadhan

    Bismillaahir Rahmaanir Rahiimi

    Syaru ramadhaanal ladzi unzila fiihil quraanu budan linnaasi wa' bayyinaatin minal hudaa wal furqaani
    Pada bulan ramadhan telah diturunkan kitab suci Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dari keterangan-keterangan dan petunjuk dan yang memisahkan (antara hak dan batil).

    Nabi besar Muhammad 'alaihish shalaatu was salaamu bersabada : "apabila permulaan malam bulan ramadhan, maka Allah berfirman : " barang siapa cinta kepada Ku, maka Aku pun cinta kepadanya, barang siapa mencari Ku, maka Akupun mencarinya, dan barang siapa meminta ampun kepada Ku, maka Akupun mengampuninya, sebab mulianya bulan ramadhan, maka Allah memerintahkan malaikat Kiraaman Kaatibin (petugas pencatat) agar dibulan ramadhan mencatat hanya kebaikan mereka (ummat Rasulullah) dan tidak mencatat perlakuan jelek mereka; dan Allah menghapus dosa-dosa mereka yang telah lewat."

    Nabi Ibrahim AS, diturunkan pada malam pertama bulan ramadhan, kitab taurat pada malam ke enam bulan ramadhan tujuh ratus tahun sesudah shuhufnya nabi Ibrahim AS. Kitab Zabur pada malam ke dua belas bulan Ramadhan selang sesudah kitab taurat lima ratus tahun, kitab Injil pada malam ke delapan belas bulan Ramadhan sesudah kitab Zabur selang sribu dua ratus tahun. Dan Al-furqaan atau Al-Qur'an diturunkan pada malam kedua puluh tujuh pada bulan Ramadhan sesudah kitab Injil selang enam ratus dua puluh tahun.

    Dari Ibnu Abbas ra dia berkata : Saya mendengar Rasulullah bersabda : "Kalau sekiranya umat ku mengetahui kebaikan bulan Ramadhan, niscaya mereka menginginkan agar supaya tahun semuanya menjadi bulan Ramadhan".

    Karena setiap kebaikan berkumpul dibulan Ramadhan, ketaatan bisa diterima, semua doa dikabulkan, semua dosa di ampuni, dan surga rindu kepada mereka (zubdatul waaizdiina).
    Karena surga merindukan empat golongan manusia, yaitu : mereka yang membaca Al-Qur'an, yang menjaga lisannya, yang mau memberi makan kepada yang lapar dan mereka yang berpuasa dibulan ramadhan.
    Jika sudah masuk pertama bulan ramadhan maka berteriak arsy, kursi, para malaikat dan lainnya seraya mengatakan : "Untung bagi umat Muhammad saw, sebab mereka mempunyai kehormatan disisi Allah Ta'ala, dan mereka telah dimintakan ampunan oleh matahari, bulan, bintang-bintang, burung-burung diudara, ikan-ikan dilaut dan semua mereka yang berjiwa dipermukaan buni, baik dimalam hari maupun disiang hari, dan diwaktu pagi hari, kecuali syetan-syetan yang terkutuk. Tidak dari seorangpun dari mereka yang tidak diampuni (umat Muhammad saw), dan Allah berfirman kepada malaikat : "Serahkanlah pahala sholawat dan tasbihmu kepada umatnya Muhammad saw".
    Rasulullah bersabda : "Dan didalam bulan ramadhan, apabila seseorang dari kalian terbagun dari tidurnya didalam bulan ramadhan, dan bergerak diatas tempat tidurnya, serta bergelimpangan dari samping ke samping, maka berkatalah ,malaikat "bangunlah semoga Allah memberkahi engkau dan kasih sayang kepada engkau". Apabila dia berdiri dan berniat untuk sholat, maka tempat tidurnya berdoa serta mengatakan "Yaa Allah berikanlah padanya balai-balai dan tempat tidur yang tinggi". Apabila dia memakai pakaian dan pakaian berdoa dan mengatakan "Ya Allah berikanlah dia pakaian dan perhiasan dari surga". Apabila dia mengenakan sandal, maka sandalpun berdoa dan mengatakan "Ya Allah kuatkan kakinya saat di jembatan shiratal mustaqim". Apabila dia memegang gayung dan gayungpun berdoa "Ya Allah berikan dia gelas-gelas dari surga". Apabila dia mengambil air wudhu, maka airpun berdoa "Ya Allah sucikanlah dia dari segala dosa dan salah". Apabila dia mengerjakan sholat rumahpun berdoa, "Yaa Allah luaskan kuburnya, terangilah liang kuburnya, dan tambahkanlah rahmat nya".
    Dan pada saat itu Allah pun melihat mereka dengan kasih sayangNya dan berfirman : "Hai hamba Ku engkau berdoa dan Aku mengabulkan, engkau meminta dan Aku memberi, dan engkau meminta ampun, Akupun mengampuni. 

    Saudaraku jadikanlah bulan ramadhan bulan yang penuhi ibadah dan beramal sholeh, karena begitu banyak keutamaan dan kelebihan dari bulan ramadhan yang Allah siapkan bagi umat Raulullah, jadikanlah bulan Ramadhan suatu Madrasah pembelajaran agar lebih baik lagi, menuju kemenangan menjadi manusia yang fitrah bagaikan bayi yang baru dilahirkan. 

    Friday, July 5, 2013

    Sukses Dunia dan Akherat: Keutamaan Bulan Ramadhan

    Sukses Dunia dan Akherat: Keutamaan Bulan Ramadhan: Bismillaahir Rahmaanir Rahiimi Syaru ramadhaanal ladzi unzila fiihil quraanu budan linnaasi wa' bayyinaatin minal hudaa wal furqaani ...