Dzikrullah membuka pintu rezeki

Di zaman sekarang ini banyak orang yang mengambil jalan yang salah, demi harta dunia mereka rela melakukan apapun, walau hal itu bertentangan dengan agama, dan bahkan di benci oleh Allah. Seperti mereka lebih percaya kepada dukun, paranormal, keramat, dan jimat, ini adalah perbuatan syirik dan Allah sangat benci dan tidak akan di ampuni dosa-dosanya. Seandainya mereka kaya, dari itu, kekayaannya adalah kendaraan yang siap menghantarkannya ke neraka.
Tapi bagi mereka yang mempunyai semangat hidup, dan tawakal, disaat dia berusaha dengan tenaganya dia selalu menjaga ibadahnya inilah yang di sebut jihat bagi mereka seorang suami, selain menjadi imam, dia juga menafkahi anak istrinya dengan uang yang halal dan berkah.
Dzikrullah di umpamakan suatu bangsa yang mempunyai benteng yang kuat dan tidak bisa di terobos oleh musuh, dan akhirnya mereka selama dan aman dari musuh. Dzikir merupakan perlindungan, membentengi, bagi mereka yang melakukannya. Dzikir membuka rahasia-rahasia Allah, dijauhkan dari kesulitan, mereka yang berdzikir Allah akan sayangi dan Allah akan cukupi rezekinya.
Dzikir seseorang di saat tidurnya, sampai dia memejamkan matanya, maka Allah akan hitung dalam tidurnya dia berdzikir, dan jika dia meninggal dalam tidurnya, Allah bebaskan dia dari azab kubur, dan api neraka. Karena Dzikir seorang hamba dengan mengharap ampunan, maka Allah menyambut dengan AmpunanNya. Dan Dzikir seorang Hamba dengan mengharap keluasan rezekinya, maka Allah menyambut dengan mencukupi rezekinya. Mencari rezeki yang halal biar sedikit, lebih baik dari pada rezeki yang HARAM walau bisa membeli gunung emas sekalipun. Karena semua yang memakan dari sumber yang haram Allah siapkan tempatnya didalam Neraka, dan segala ibadahnya GUGUR, tidak mempunyai arti apa-apa.
Hidup didunia hanya sementara dan hanya sekali bagi orang yang cerdas dalam islam, dia akan menjaga hidupnya untuk mencari bekal untuk di kehidupan yang kekal abadi selamanya dalam surganya Allah.
Mereka yang lupa akan itu terlena dengan dunia, mencari harta dunia, dengan alasan untuk mencukupi keluarga. Pertanyaannya Apa benar..?
Kalo hanya untuk keluarga, bukankan dengan yang halal juga bisa dan cukup, jika alasan mereka untuk itu. Tapi tidak ternyata dari yang haram mereka hidup berlebihan dengan kemewahan, mereka lupa dengan yang haram, bagi mereka halal haram sudah menjadi abu-abu, karena terjadi pembenaran disitu, terjadi pembelaan atas dirinya sendiri, menurut mereka apa yang mereka lakukan halal. Sunggu Allah telah membutakan hati dan pikiran mereka.
Usahalah dengan yang halal, dan mendekatlah pada yang maha kuasa yaitu Allah. Karena hidup akan terasa lebih baik dan nikmat, ketenangan yang indah. Jika kita sudah berusaha walaupun sedikit dan ibadah kepada Allah maka itu akan menjadi urusan Allah, Allah aka cukupi.
Ibadah ditentukan kapasitas, kadar dan waktunya, ada ibadah yang tidak tepat waktunya maka dilarang, jadi waktunya khusus. Contoh : seperti Haji, Puasa di bulan ramadhan, sholat fardhu, ini adalah waktunya khusus. Tapi dzikrullah kepada Allah bisa dilakukan setiap saat.
Mulailah dari berdzikir mintalah izin kepada Allah atas hajat mu, maka insyaAllah, akan terkabul.


Kedasyatan Al-Waqiah 

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya, Silakan tinggalkan jejak anda