Imam Baihaqi meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, berkata : Aku mendengar Rasulullah saw bersabda "Barang siapa yang membaca suratul Waqi'ah setiap malam maka dirinya tidak akan di timpa kemiskinan". Disini coba kita pahami. Al-qur'an adalah mukjizat yang diturun dari Allah kepada Rasulullah saw, dan Rasulullah mewariskan Al-qur'an ini kepada umatnya sampai akhir zaman, dimana sebagai pengatur, sebagai hukum, dan sebagai penerang umat.
Oleh sebab itu Al-Waqiah ada didalam Al-qur'an, karena Al-qur'an merupakan mukjizat dari Allah, sudah tentu Al-Waqi'ah mengandung manfaat dan keutamaan, karena merupakan bagian dari mukjizat. Hanya saja tinggal kita sebagai user yang harus menjalankannya, jika dengan kebenaran maka akan terjadi, jika dengan keraguan dan tidak dengan iman maka akan sia-sia saja. Bagaiman agar tidak terjadi sia-sia ? Kebanyakkan orang mendengar Al-Waqiah untuk terhindar dari kemiskinan atau agar rezeki longgar maka dia akan mengamalkan. Tapi yang jadi masalah jika dari Al-Waqi'ah tidak membawa perubahan hidup, Apa orang ini masih mempercayai Al-qur'an.
Jadi yang dimaksud disini jangan kalian datang kepada Allah dengan segala macam uneg-uneg, walaupun Allah tempat kita mengadu. Silakan saja kita mengadu kepada Allah tapi jangan sampai melakukan persentasi kehidupan dihadapan Allah. Tapi mengadulah dengan mohon kekuatan dalam menghadapi cobaan, bersyukur atas nikmat, dan minta ampunan dosa, mungkin hal seperti ini lebih baik ketimbang kita datang dengan "Ya Allah kenapa hidup saya susah, kenapa selalu sulit, kenapa ini, kenapa itu.
Jadi berwasilah dari waqi'ah sangat bagus, tapi jangan kita membaca waqi'ah saat sulit datang baru dibaca, tapilah bacalah sebagai Al-qur'an bukan sebagai waqi'ah nya saja. Karena seorang muslim adalah wajib hukumnya membaca ayat suci Al-qur'an, Maka dengan kekuatan Al-qur'an itu waqi'ah berkerja.
Al-qur'an itu pahalanya perhuruf, maka kalo kita membaca satu ayat saja sudah berapa pahalanya. Jadi mengingat Allah jangan saat kita perlu saja, tapi ingatlah kapan saja dan dimana saja.
Tetang kedasyatan Waqi'ah simaklah kisah berikut ini.
Abdullah bin Mas'ud sedang menderita sakit, Lalu Khalifa Usman bin Affan menjeguknya, beliau menanyakan ibnu mas'ud "apa yang kau rasakan ?" Ibnu mas'ud menjawab "dosa-dosaku", lalu ditanya lagi, "Apa yang kau inginkan ?" dan dijawabnya "Rahmat Allah", lalu di tanya lagi, "Apa mau ku datangkan dokter untukmu ?" dijawabnya "Dokter membuatku sakit", Lalu Usman bin Affan menawarkan gajinya untuk Ibnu Mas'ud selama menjadi pembantu Rasulullah dimana beliau tidak pernah mengambil upahnya, jawab Ibnu Mas'ud Aku tidak membutuhkannya, lalu Usman bin Affan mengatakan mungkin untuk anak-anakmu sepeninggalan kamu nanti. Simak baik-baik jawaban Ibnu Mas'ud : "Apakah engkau mengkuatirkan anak-anakku akan menimpa kemiskinan ? Sesungguhnya aku telah mengajarkan mereka Al-qur'an dan memerintahkan mereka membaca surah Al-Waqi'ah Setiap Malam, sesungguhnya Aku mendengar Rasulullah bersabda : "Barang siapa yang membaca surat Al-Waqiah setiap malam dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan". Ini kemansyuran surah waqiah sebagai penolak kemiskinan, Sebagaimana yang telah disampaikan Rasulullah saw.
Jadi bacalah Al-qur'an semampu kita sebelum kita mengkhususkan membaca Surat Al-Waqi'ah InsyaAllah kemukjizatan dari surah Al-Waqi'ah bisa di dapatkan.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya, Silakan tinggalkan jejak anda