Setiap manusia dianjurkan untuk terus melakukan ikhtiar dari setiap usaha yang dilakukannya.Sering kali manusia menunjukan sikap takabur. Mesti hanya terbesit dalam hati bahwa keberhasilan,kesuksesan dan keuntungan besar yang diraih merupakan hasil jerih payah atas usaha yang dilakukan sendiri tanpa campur tangan siapapun. Padahal disadari atau tidak, peran Allah begitu sangat dominan menentukan keberhasilan dalam usaha dan rezeki yang diperolehnya, banyak atau sedikit.
Oleh karena itu, diantara usaha dan ikhtiar maka harus ada yang mengantarkan kedekatan kita kepada Allah sebagai ungkapan penghambaan dan rasa syukur yang tak terhingga. Bentuk kepasrahan dan tawakal kepada Kholiknya, tentu dengan satu harapan agar usahanya berjalan lancar, rezeki yang terus mengalir, kesehatan dan ketenangan hati. Sehingga usaha yang dilakukan sekecil apa pun selalu bernilai ibadah
Karnanya jangan pernah meningalkan untuk meminta perlindungan kepada Allah agar tidak tergelincir dan terhindar dari bujukan syetan, sifat mengeksplorisasi orang lain, bersikap curang dalam bisnis,tidak membayar upah bawahan, atau menghianati kerjasama mitra bisnis.
Ada beberapa kiat yang dapat kita lakukan agar usaha kita tetep langgeng dan rezekinya selalu lancar, antara lain :
Memperbanyak membaca istighfar, rajin bersedekah, memperbanyak jalinan silaturahmi, isthiqomah melaksanakan solat dhuha, tawakal dari segala urusan, meningkatkan kualitas taqwa, dan selalu berdoa setiap saat.
Doa yang kita panjatkan merupakan wujud pengakuan seorang hamba betapa Allah SWT adalah Zat Yang Maha Kuasa dan berkehendak atas segala sesuatu yang dikehendaki-Nya.
Pertama :
Astaghfirullaahal’adzhim (3x) waatuubu ilaihi min jamii’il ma’aashi wadz zunuub.
Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung dan aku bertobat kepada-Nya dari segala maksiat dan dosa
Kedua :
Bismillahirrohmaanirrohim allhamdulillahi robbil’alamiin hamdan naa’imiin,hamdan syakiriin, hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiihi’alaa kulli haalin, hamdan yuaafii ni’amahu wa yukaafi maziidah.
Dengan menyebut nama nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala pujian bagi Allah Tuhan sekalian alam. Pujian bagi hambanya yang diberi kenikmatan, yang bersyukur, pujian yang banyak yang baik, pujian diberkahi atas segala keadaan, pujian atas kecukupan segala nikmatnya, dan tambahnya kecukupan.
Ketiga :
Yaa Robbanaa lakal hamdu bil quran, walakal hamdu bilmaali wal ahli,walakal hamdu fisy syiddati war rokhoo, walakal hamdu fis sarrooi wad dhorrooi,walakal hamdu’alaa kulli haalin.
Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segaka puji dengan agama Islam, dan bagi-Mu pujian dalam Al-Qur’an, dan bagi-Mu segala pujian dengan harta dan keluarga, serta bagi-Mu pujian dari segala kepayahan dan keringanan, bagi-Mu pujian dari keadaan lapang dan sempit, bagi-Mu pujian dari setiap kondisi.
Keempat :
Allahumma lakal hamdu fa anta ahlun an tahmida wa ta’bbuda watasyakura,walakal hamdu fil yusri wal’usri.
Ya Allah bagi-Mu segala pujian maka Engkaulah yang berhak untuk segala pujian, tempat penghambaan, dan ungkapan rasa syukur, maka bagi-Mu pujian dari kondisi mudah dan sulit.
Kelima :
Allahumma sholli’alaihi sholaatan taj’aluha bainanaa’azaabika hijaaban,wataj’aluhaa lanaa ilaa karoomatika matsaaban,wataftahu lanaa bihaa ilal jannatil ‘aaliyati baaban.
Ya Allah ya Tuhan Kami,semoga Engkau memberikan curahan rahmad kepada Nabi Muhamad SAW.yang dengan sholawat tersebut akan menjadikan hijap diantara kami dan Azab-Mu dan menjadi ganjaran bagi kami untuk meraih kemuliaan-Mu dan akan menjadi pembuka pintu surga-Mu yang tinggi dan mulia.
Keenam :
Allahumma sholli ‘alaa muhammadin ‘adada qothril amthoor, wa ‘adada waroqil asyja
ar,wa’adada zabadil bihaai, wa’adada miyaahil anhaar, wa’adada ahlil jannati wa ahlin naar, wa’adada abroori wal fujjaar.
Ya Allah ya Tuhan kami, semoga Engkau memberi curahan rahmat kepada nabi Muhammad SAW sejumlah bilangan dedaunan yang ada dipepohonan, dan sejumlah buih dilautan, dan sejumlah bilangan air sungai,dan sejumlah bilangan ahli surga dan ahli neraka, sejumlah bilangan orang orang yang berbuat kebaikan dan orang orang yang berbuat maksiat.
Ketujuh :
Waj’alillahumma sholaatanaa a’laihi hijaaban min ‘azaabi daaril bawaar, wa sabaaban li ibahati daaril qoroor, wa alihil athhar,wa ashaabil akyar.
Dan jadikanlah shalawat kami ya Allah, sebagai hijab dari azab kubur, dan menjadi sebab perkenankanya kami untuk masuk kedalam surga yang penuh kenikmatan dan semoga shalawat-pun tercurah kepada keluarga Rasulullah yang suci dan para sahabat pilihanya.
Kedelapan :
Anas saailu alladzi ‘athoita, wa anal khootiu alladzi afauta, wa anal mariidhu alladzi syafaita.
Saya adalah orang yang meminta segala pemberian-Mu, sayalah orang yang selalu berbuat khilaf dari pemaafan yang Engkau berikan, saya orang yang sakit yang Engkau berikan.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya, Silakan tinggalkan jejak anda