Thursday, July 11, 2013

Tentang Bersikap Adil dan Baik

Sikap Adil dan Baik dijelaskan fiman Allah : "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Sesunggunya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran". (QS. An Nahl : 90).
 
Penghuni surga ada tiga : Pertama, Penguasaha yang berlaku adil dalam hukum dan pemerintahannya, berbaik hati kepada orang-orang fakir miskin. Kedua, orang yang pengasih dan penyayang dan lemah lembut terhadap kerabatnya dan saudaranya. Ketiga, orang yang berkeluarga yang mencegah dirinya dari perlakuan yang tidak layak serta pencaharian yang haram. Bahkan mendahulukan cinta kepada Allah atas cintanya kepada anak dan keluarganya.

Berkata Imam Gusyain : Allah telah memerintahkan hambaNya untuk adil terhadap Tuhannya, dengan mendahulukan rela Tuhan diatas hawa nafsunya, membebaskan diri dari segala laranganNya, dan melakukan segala perintah-Nya. Adil terhadap dirinya tidak berbuat sesuatu yang bisa membinasikan dirinya sendiri. Adil ke sesama mahluk, ia memberi nasehat kepada sesamanya, tiada menghianati atau mengganggu sesamanya dengan kata atau perbuatan.
Ketahuilah perintah melaksanakan tiga perkara diatas, telah menghimpun segala apa yang telah diperintahkan oleh Allah swt.
Dimana Rasulullah saat tengah berbincang-bincang dengan sahabat, tiba-tiba dia melihat keatas langit dan menatap kearah kami, ke kiri dan ke kanan, wajahnya menjadi merah dan keringatnya bercucuran, dan Rasulullah bersabda : "Ketika aku sedang berbinca-bincang dengan engkau, tiba-tiba aku melihat jibril turun dari pundak kananku membaca ayat "innalillah".
Tahukan kalian siapa yang bangkrut itu ? "ialah orang yang telah habis dan musnah harta kekayaannya" Jawab para sahabat. Rasulullah bersabda : "Orang yang bangkrut dari ummatku ialah yang datang pada hari kiamat, dengan pahala sembayang, puasa dan zakat, tetapi telah memaki ini, menuduh itu, memakan harta ini dan membunuh itu dan memukul orang, maka diambil pahala amal kebajikannya dan diberikan kepada mereka yang telah di dholimi, dan apabila tidak cukup pahalanya maka akan diambil dosa-dosa orang yang didholimi dan dibebankan kepundaknya, maka dimasukkan dia ke dalam neraka.

Oleh sebab itu, siapa yang merasa pernah mempunyai dosa dengan saudaranya, atau mendholimi, bebaskanlah dosa-dosa itu, segera datangi dan mintalah maaf saat sekarang ini dimana kita masih bisa meminta maaf, sebelum datangnya hari nanti, dimana kita tidak bisa meminta maaf lagi.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya, Silakan tinggalkan jejak anda