Monday, July 8, 2013

Mempertahankan Kesuksesan

Hidup ini indah jangan terlalu dibikin pusing apalagi stres, nikmati saja dengan sewajarnya, Jangan terlalu memaksakan suatu hal, karena sudah ada takeran atau ukurannya, karena kalau sampai berlebihan juga tidak bagus, tapi kalau sampai kekurangan lebih tidak bagus lagi.
Hidup ini sangat disayangkan jika kita terlalu menutup diri, tidak mau bergaul, atau merasa diri ini sudah paling benar. Hidup ini akan menjadi sederhana jika kita berani tampil apa adanya, bergaul bebas saja tapi kita harus pandai mengukur kemampuan kita, jadilah diri sendiri apa adanya, janganlah kita mengikuti gaya orang lain, karena manusia mempunyai gaya hidup sendiri, dan keahliannya sendiri.
Hidup ini disayangkan kalo terlalu menyibukkan diri dengan dunia, berdagang kecil-kecilan tidak apa, asalkan kita bisa bebas melakukan ibadah, sungguh merugi jika kita mengejar duniawi, lalu mentiadakan ibadah atau menomor duakan ibadah, suka mengulur waktu sholat, padahal tidak ada yang menjamin umurnya setelah itu masih bisa melaksanakan sholat atau tidak.
Hidup ini akan menjadi kaya jika dia beribadah, yaitu kaya amal ibadah dimana Allah, dan nanti dia akan menjadi kaya, saat diakherat, sebaliknya mereka yang ter-obsesi akan materi dunia, dia menjadi miskin di akherat.
Menjadi orang sukses sudah pasti idaman setiap orang dan mereka mempunyai strategi-strategi menuju arah kesuksesan, dari cara yang bisa di terima secara logika, atau diluar logika manusia, dengan cara smart dan mempertahankan harga diri, atau cara tolol yang rela menjual harga diri. Sukses itu ada yang sukses dunia tapi gagal di akherat, ada yang gagal bagi dunia tapi sukses di akherat, tapi ada yang keduanya sukses dunia dan akherat.
Banyak orang yang pintar mengapai kesuksesan tapi dia bodoh dalam mempertahankan kesuksesan, yah mungkin terlalu banyak ambisi dan nafsu, dan lalai dengan godaan syetan yang akhirnya merusak kesuksesannya. Kita amati sebelum dia menjadi pejabat begitu banyak yang dijanjikan, mungkin positif thinking benar begitu, tapi ada juga mungkin yang hanya mencari cara agar dia bisa mengapai cita-citanya, begitu tercapai apakah dia sukses..? saya rasa belum, karena kalo dia sukses dia bisa mewujudkan apa-apa yang pernah dia janjikan sebelum menjabat.
Seorang pedagang yang sukses adalah seorang pedagang, yang tidak hanya mencari untung, tapi dia juga beribadah dalam berdagang, jujur, tidak mencari untung berlebihan, dan jika sedang banyak keuntungan diperoleh dia tidak lupa bersedekah.
Agama dan dunia tidak mungkin tegak tanpa adanya empat perkara :
"Ulama dan pemerintah, serta pejuang dan pedagang". Pemerintah adalah, pelindung dan pengayom rakyat, dan Ulama sebagai pewaris Nabi yang mengajari umat agar menuju jalan yang lurus, sedangkan masyarakat umum adalah pengikutnya, dan para pejuang adalah pasukan tentara Allah, untuk menegakan keadilan seadil-adilnya memberantas kejahatan sebenar-benarnya. Sedang para pedagang, yaitu yang di amati Allah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Seandainya semua diatas tidak berjalan dengan semestinya maka tidak akan bisa mempertahankan kesuksesan baik negaranya atau masyarakatnya.
Jadi kesuksesan bagi yang bisa mereka raih yang paling penting adalah isi dari kesuksesan itu, sehingga mereja akan bisa mempertahankan, seorang pemimpin yang adil tidak akan tergeser karena dia bisa mewujudkan apa yang menjadi nurani dan cita-cita rakyat dan bangsa nya, seorang ulama akan bertambah pengikutnya jika dia bisa mengajarkan kebenaran dan semata-mata karena Allah bukan demi ketenaran atau mencari uang, tentara dia akan disegani apabila fakta kebenaran menjadi penjabaran tanpa ditutup-tutupi, dan pedagang sukses apabila mulutnya suci dari kebohongan, tidak main-main, dan sumpah, hatinya suci dari penipuan, khianat dan iri, jiwanya selalu memelihara shalat jum'at, dan shalat berjama'ah, selalu menimba ilmu, dan mengutamakan ridho Allah daripada yang lainnya.
Jadi kesuksesan itu lebih sulit mempertahankan nya daripada dia meraihnya, karena mempertahankan masing-masing mereka ada pertanggung jawabannya di hadapan Allah.


Langkah Menuju Sukses Dunia dan Akhirat 

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya, Silakan tinggalkan jejak anda