Monday, July 8, 2013

10 Manuver Menuju Sukses

Sepuluh Cara Dasyat Sukses

Sepuluh cara menuju sukses dengan cara islam, dimana dengan menjalaninya dengan keyakinan dan sungguh pasti kesuksesan bisa diraih :

1. Niat Maka dengan Niat Kau bisa mendapatkan :
Sabda Rasulullah saw, dari Amirul Mu'minin, Abi Hafs Umar bin Al-khottob ra, beliau berkata : Saya mendengar Rasulullah saw bersabda : "Sesungguh setiap perbuatan tergantung dengan niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan dibalas berdasarkan apa yang diniatkan."
Niat yang baik Pasti mendatangkan kebaikan "Wallahi Pi'aunil abni, man kannal abdu pi a'unil akhihi" Jika seseorang mau mendapatkan pertolongan Allah baik didunia sampai diakherat maka dia harus menolong saudaranya dahulu (kaum muslim / hamba Allah), menolong orang lain, pasti mendapat kebaikkan, karena orang yang kita tolong dia akan mendoakan kita untuk kebaikan kita.

2. Mendoakan Saudara
Mendoakan saudara kita demi kebaikan untuknya, maka kita akan mendapat kebaikan juga dalam hidup kita, karena setiap perilaku, langkah, isi hati "inna rabbaka labil mirsod" ingat Allah mengawasi kita. Logika dalam kehidupan kita, kalo ada teman anak kita yang baik sama anak kita, pasti kita senang. Begitu juga Allah jika seorang Hamba berbuat baik dengan Hamba yang lain maka Allah akan suka dan sangat menyukai si hamba ini. dalam sebuah hadits driwayatkan tentang seorang muslim yang mendoakan saudaranya : disampaikan oleh Abu Darda ra. Rasulullah bersabda : "Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat berkata : "Dan untuk kamu pula seperti itu" (HR. Muslim). Jadi di aminkan oleh malaikat do'a kebaikan itu.

3. Miliki Ilmunya (Segala sesuatu tanpa ilmu, bagai berjalan dalam gelap)
Dan sesungguhnya orang yang berilmu atas orang yang beribadah seperti keutamaan (cahaya) bulan purnama atas cahaya seluruh bintang (HR. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majja).
Bayangkan jika seorang beribadah tidak memakai ilmu ibadah, seperti yang sudah ditentukan oleh Allah dan yang di ajarkan oleh Rasulullah, Maka ibadahnya gugur. Oleh sebab itu agar kita tepat kena sasaran kita harus mempelajari, jadi tidak mengada-ngada.
Barang siapa menginginkan sukses dunia, hendaklah diraih dengan ilmu.
Barang siapa menginginkan sukses akherat, hendaklah diraih dengan ilmu.
Dan barang siapa ingin sukses dunia dan akherat, hendaklah diraih dengan ilmu.

4. Keinginan Untuk Berubah
Setiap usaha manusia memang Allah yang menentukan, tapi Allah mau manusia itu berusaha untuk merubahnya, berusaha berubah dan berdoa, maka kekuatan itu yang bisa merubah nasib seseorang.
Misalkan : Seorang petani singkong dia ingin mencoba menanam Duren maka apa yang dia perbuat, apa dia akan main terus dengan petani singkong, atau dia mencoba bergaul dengan petani duren..?
Karena dia ingin suatu perubahan mulailah dia membuka jalur hubungan share ilmu, hal ini dengan usaha bukan ? bukan dia hanya tidur-tiduran mengkhayalkan, dan mengandai-andai, karena hal seperti itu buat orang males yang maunya disuapkan saja, sudah disuapkan atau disugguhi pasti orang seperti ini bergerak lambat dan lemot. Jadi jangan kita meniru orang seperti pengkhayal, tapi tirulah seperti petani singkong yang berani melakukan perubahan.
Karena Allah berfirman didalam Al-qur'an : "Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, sampai kaum itu sendiri yang mau melakukan perubahan pada dirinya sendiri".

5. Silaturahmi
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.” (HR Muslim) “Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi”. (HR Imam Bazar, Imam Hakim).

6. Berdo'a
Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang-orang yang memohon kepada-Ku. Maka bermohonlah kepada-Ku dan berimanlah kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran (Q.S Al-Baqarah :186).

Hadits dari Imam Turmudzi dan Hakim, diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi SAW Bersabda : “Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali do’a, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a”. (HR Turmudzi dan Hakim)

7. Tawakal
Dari Umar bin Khoththob radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-sebenarnya tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada seekor burung yang pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi)

9. Shadaqoh
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah: 261). Baca dikeutamaan sedekah

10. Bertaqwa
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. Ath Thalaaq:2-3). Menjaga tingkah laku dan lisan menuju ke itiqomah

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya, Silakan tinggalkan jejak anda