- Untuk seorang pemula, Fokuslah hanya pada satu impian besar, jangan terlalu banyak keinginan, karena jika terlalu banyak keinginan bisa membuat focus anda pada satu titik akan berubah-ubah dan akhirnya terbengkalai.
- Bayangkan mimpin itu benar-benar terjadi, dan teruslah berpura-pura mimpi itu terjadi, karena hal ini adalah merupakan teraphy pada diri kita, untuk terus-dan terus membangkitkan semangat, dan selalu yakin hari ini akan lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok akan lebih baik dari hari ini. Seperti pepatah China "Nong jia Cheng zhen" main-main jadi sungguhan.
- Dan harus punya target waktu, jadi tetapkan mimpi itu pasti terjadi dan terus perjelas mimpi-mimpi itu, hal ini guna memacu kita agar semakin bertambah giat lagi.
- Positif dalam berfikir, positif dalam perbuatan, dan positif dalam perkataan.
- Tetapkan satu kata besar dalam hati kamu yaitu "YAKIN BISA"
- Berubahlah dengan sikap Profesional dalam setiap sikap, dan kontrol keseimbangan emosi, khususnya emosi yang buruk karena bisa merugikan kita.
- Beribadah jangan pernah putus yakin pertolongan Allah akan datang dan sudah semakin dekat, dan selalu berbaik sangka kepada Allah.
Jika semua diatas sudah terkendali, dengan ijin Allah InsyaAllah pasti terwujud, setiap pengusaha atau pemain bisnis harus mempunya jiwa pada suatu usahanya.
Jiwa di usahanya jadi usaha itu seakan punya nya, jadi kita sayangi dia, kita perhatikan dia, tunjukan sama usaha kita atau bisnis kita, bahwa kita buka tipe orang yang cuma melakukan percobaan, atau cuma orang yang ikut-ikutan.
Seorang pengusaha atau pemain bisnis, saat usaha itu down dia tidak akan kabur, atau menyerah tapi dia mencari tahu letak kesalahannya, kenapa bisa terjadi seperti ini..? dan dia jadikan itu pelajaran dan tidak akan terulang lagi. Ini seorang pengusaha atau pembisnis yang mempunyai jiwa..
tapi dia kalo cuma tipe orang yang ikut-ikutan doang, saat usaha itu down atau terjadi benturan, maka dia akan berkata. "wah ternyata saya tidak cocok di bisnis ini" inilah tipe orang yang cuma main-main dan hanya ikut-ikutan doang, maka apapun usaha yang dia kelola akan berakhir sama.
Dalam Bahasa saya selaku penulis berkata " Saya seorang penjual tempe, tapi mental saya bukan lah tempe", hari ini saya, cuma berjual tempe tapi besok saya tidak tahu kalo saya bisa menjual kapal terbang....Inilah mental seorang pembisnis, yang bagus, karena dia tahu roda terus berputar, dan dia dalam koridor yang benar, maka dia punya keyakinan itu.
Sekali lagi yakin jika kamu semua bersama Allah, pasti terwujud, cepat atau lambat itu tergantung usaha kita, dari rajin bisnis nya dari rajin sujud dan ibadah lainnya. Manusia pasti berpikir secara logika manusia, tapi Allah jika dia mewujudkan suatu, maka manusia akan bertanya-tanya. Tidak ada yang tidak mungkin jika segalanya sudah mendapat ijin Allah.